BANYUWANGI, Reportasenews.net – Komunitas IWB (Info Warga Banyuwangi) bersama tim, datang ke Polresta banyuwangi bagian Sat Intelkam guna berkirim surat pemberitahuan terkait ditundanya Aksi Demonstrasi yang awalnya akan di gelar pada anggal 16 Juli 2024.
Batalnya aksi demo tersebut lantaran bersamaan dengan agenda di Jakarta yang masih belum selesai, sehingga pihak IWB memberikan surat pemberitahuan pembatalan hari aksi demo ke pihak Polresta Banyuwangi.
“Kami bukan tidak jadi demo, hanya menundanya pada tanggal 31 juli Sesudah giat di jakarta, sementara untuk masa dari simpatisan sendiri sudah siap untuk turun jalan,” kata Abi Arbain, Ketua IWB bersama Korlap aksi, Senin (15/7/2024).
Ketua IWB menambahkan, selain memang IWB masih harus ke Jakarta pada tanggal tersebut, pihalnya tetap menghargai atas kegiatan anggota Polresta Banyuwangi.
“Di sini kami sangat menghargai akan padatnya Giat anggota Polresta Banyuwangi semua untuk menjaga situasi Banyuwangi tetap kondusif, terlebih aksi demo nanti IWB akan membawa kurang lebih 1000 masa, tentunya membutuhkan pengamanan yang ekstra dari pihak polresta banyuwangi. Kami akan tetap mengedepankan etika dan etitut serta menjunjung tinggi nama baik kopolisian,” jelasnya.
Kedatangan tim IWB, Senin (15/7), mendapat penyambutan baik oleh Habib Subekti dan Joko Santoso serta anggota di ruang Sat Intelkam setempat.
Sementara, Pihak Polresta yang diwakili oleh Habib Subekti menyampaikan, terimakasih kepada tim IWB yang telah mwmberikan surat atas penundaan aksi demonstrasi tersebut.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas surat pemberitahuan diundurnya Aksi tersebut, dikarenakan padatnya kegiatan yang perlu dijadwalkan oleh pihak Polresta biar tidak terjadi kegiatan yang bersamaan sesuai harapan dan tujuan warga masyarakat Banyuwangi,” terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Joko Santoso berharap agar kegiatan aksi demonstrasi yang akan dijadwalkan oleh Komunitas IWB (Info Warga Banyuwangi) bersama tim bisa dipertimbangkan kembali.
“Kami berharap kegiatan aksi nanti di Mediasi agar tidak ada kegiatan keramaian yang disitu sangat rawan dengan hal-hal yang tidak di inginkan,” tandasnya.***
