hut bhayangkara ke 78
Pendidikan

Kembangkan Kapasitas Karakter Siswa, SMKN 1 Doko Adakan Workshop Kurikulum Merdeka

521
×

Kembangkan Kapasitas Karakter Siswa, SMKN 1 Doko Adakan Workshop Kurikulum Merdeka

Sebarkan artikel ini
Kacabdin, Kepala Sekolah dan Narasumber dalam Workshop Penerapan Mode dan Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Foto: Kacabdin, Kepala Sekolah dan Narasumber dalam Workshop Penerapan Mode dan Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka, @by_reportasenews.net

BLITAR, Reportasenews.net – Tahun ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Doko kembali melaksanakan program pengembangan model dan metode pembelajaran melalui Workshop Kurikulum Merdeka.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 24-25 Juli 2024, bertempat di Kampus 2 SMK Negeri 1 Doko.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
ketua dewan probolinggo
UNTUK PASANG BANNER HUBUNGI WA: 081907979555

Workshop tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, serta para guru SMK 1 Doko.

Acara juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Provinsi Jawa Timur, Solihin, S.Pd, M.Pd, yang membuka kegiatan tersebut. Narasumber utama adalah DR. Tomy Suprianto, SH, MBA, dari Ditjen Kemendikbud yang dikenal sebagai Pemerhati Pendidikan Indonesia dan Fasilitator.

DR. Tomy Suprianto menyampaikan bahwa program ini berfokus pada pengembangan kapasitas kecakapan hidup (life skills) dan pengenalan literasi, serta melatih intervensi pembelajaran soft skills dalam kehidupan bermasyarakat.

“Tujuan utamanya adalah membekali anak muda agar mereka dapat mempersiapkan masa depan dengan tanggung jawab,” ujarnya.

Strategi ini dirancang untuk mempersiapkan pemuda dalam dunia kerja maupun usaha, memberikan pemahaman mengenai modul soft skills kepada sekolah melalui Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, serta memastikan intervensi pembelajaran soft skills yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Rencana tindak lanjut implementasi pelatihan modul soft skills juga disiapkan dalam kegiatan ini.

Didik Suryanto, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menegaskan pentingnya dukungan semua pihak (stakeholder) dalam perkembangan holistik anak-anak.

“Semua pihak harus menghubungkan mereka dengan sumber daya yang diperlukan untuk berpendidikan, terampil, dan aman, serta mampu memberdayakan anak didik untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Didik juga menekankan pentingnya soft skills yang harus dimiliki oleh siswa.

“Soft skills sangat penting untuk mendukung keahlian hard skills. Tanpa kemampuan soft skills yang memadai, hard skills yang dimiliki tidak akan maksimal atau bahkan sia-sia,” tambahnya.

Soft skills berkaitan dengan kepribadian seseorang yang mendukung pekerjaan dan hubungan interpersonal, serta kemampuan beradaptasi dan empati yang menjaga tim tetap bersatu dan kolaboratif.

Kreativitas guru dalam mengajarkan mata pelajaran atau kompetensi yang diharapkan sangat diperlukan untuk pengembangan soft skills siswa. Proses pembelajaran harus melalui kurikulum terintegrasi yang mencakup semua komponen atribut soft skills seperti etika, inisiatif, berpikir kritis, kemauan, motivasi, dan komitmen.

Kepala SMK Negeri 1 Doko, Ahmad Rofiq Gozali, S.Pt, melalui Waka Bidang Kurikulum menambahkan dengan penguasaan soft skills, diharapkan peserta didik yang lulus dari SMK/SMA sederajat akan lebih diterima di dunia kerja dan mencintai pekerjaannya.

“Ketahanan mereka di dunia kerja dikarenakan lulusan telah siap dengan bekal soft skills yang kuat,” pungkasnya.***