BeritaPemerintahan

Kasatpol PP Sumenep Dituding Hindari Wartawan, Bertentangan dengan Semangat ‘Bismillah Melayani’

592
×

Kasatpol PP Sumenep Dituding Hindari Wartawan, Bertentangan dengan Semangat ‘Bismillah Melayani’

Sebarkan artikel ini
Kantor Satpol PP Sumenep yang tampak dari luar. Terlihat mobil dinas Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, namun enggan menemui wartawan.
Foto: Kantor Satpol PP Sumenep tampak dari luar. Terlihat mobil dinas Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, namun tak mau menemui wartawan. @by_reportasenews.net
“Banner

SUMENEP, Reportasenews.net – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, dikabarkan menunjukkan sikap yang kurang bersahabat terhadap wartawan.

Saat ditemui di kantornya, Wahyu memilih untuk tidak keluar dari ruangannya dengan alasan kelelahan setelah mengikuti acara Pramuka.

“Pak Kasat sedang capek karena baru pulang dari acara Pramuka,” ungkap salah satu petugas di kantor Satpol PP Sumenep, Rabu (14/8/2024).

Selain itu, petugas tersebut juga menambahkan bahwa Kabid sedang berada di luar kantor, sehingga wartawan dianjurkan untuk kembali di lain waktu.

Namun, berdasarkan pantauan media ini, Wahyu sebenarnya berada di kantornya saat itu. Bahkan, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Wahyu tidak merespons panggilan meskipun nada tunggu terdengar berdering.

Sikap tersebut memunculkan kesan bahwa Wahyu ‘alergi’ terhadap wartawan dan enggan memberikan konfirmasi.

Sikap seperti itu dianggap bertentangan dengan semangat yang diusung Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang mencanangkan slogan ‘Bismillah Melayani‘.

Tagline itu seharusnya mencerminkan keterbukaan dan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk kepada insan pers yang memiliki peran penting dalam menjaga keterbukaan informasi dan demokrasi.

Akibatnya, sejumlah jurnalis merasa kecewa dan menganggap tindakan tersebut menghalang-halangi dalam menjalankan tugas jurnalistik untuk menyampaikan informasi kepada publik.

Sikap tersebut juga dinilai kontraproduktif terhadap upaya pemerintah daerah dalam membangun citra pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, sebelumnya telah mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak mempersulit kerja jurnalistik.

Pada April 2023, Bupati Fauzi menekankan pentingnya memberikan kemudahan akses bagi wartawan yang ingin melakukan konfirmasi terkait pemberitaan.

Fauzi, yang pernah berkarir sebagai jurnalis, memahami betul kesulitan yang dihadapi wartawan dalam mencari informasi yang akurat dan berimbang.

“Saya sudah instruksikan seluruh OPD untuk memberikan kemudahan kepada awak media atau wartawan saat akan melakukan konfirmasi. Pemkab Sumenep merupakan mitra bagi para pelaku jurnalistik, jadi jangan sampai mempersulit kerja mereka,” tegas Fauzi.

Bupati Fauzi juga menambahkan bahwa di era saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam menyampaikan informasi sangatlah penting.

Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh pejabat OPD untuk bekerja dengan cepat dan memberikan informasi yang akurat kepada wartawan, khususnya yang berkaitan dengan program pemerintah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, terkait insiden tersebut.***

“Banner