PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Momentum peringatan 10 Muharram 1446 Hijriyah membawa berkah tersendiri bagi 1.550 anak yatim piatu di Kabupaten Probolinggo. Mereka mendapatkan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, Selasa (16/7/2024).
Pemberian santunan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 180 anak di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati setempat.
Mereka berasal dari Korwil Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kecamatan Kraksaan, Pajarakan dan Krejengan. Sisanya 21 Korwil akan diserahkan di masing-masing kecamatan secara bertahap.
Penyerahan santunan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo dan Pengadilan Negeri Kraksaan.
Hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Samsur, Wakil Ketua MUI Kabupaten Probolinggo KH Abdul Wasik Hannan, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil dan Komisioner Baznas Kabupaten Probolinggo.
Turut hadir pula Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas, Kabag Kesra Moh Syarifuddin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abd Ghafur, perwakilan Bank Jatim Cabang Kraksaan serta para pendamping anak yatim dari Kecamatan Pajarakan, Kraksaan dan Krejengan.
Santunan yang diberikan berupa tas sekolah lengkap dengan alat tulisnya dan uang saku masing-masing sebesar Rp 220 ribu. Tidak sebatas memberikan bantuan, dalam kesempatan Pj Bupati Ugas, Forkopimda dan undangan yang lain juga mengusap rambut anak-anak yatim piatu sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas banyak berdialog dengan para anak-anak yatim. Serta memberikan beragam pertanyaan dan diberikan doorprize kepada anak yatim yang berani maju ke depan.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan peringatan 10 Muharram 1446 Hijriyah ini merupakan hari ulang tahunnya anak yatim. Artinya bagaimana anak yatim piatu ini bisa bersama-sama bergembira.
“Saya mencoba menggugah bagaimana orang-orang yang lebih rejekinya ini ada perhatian betul kepada anak yatim. Bukan hanya pada hari ini 10 Muharram saja, tetapi anak yatim ini perlu perhatian secara terus menerus. Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan harapannya bisa terus berkembang jumlahnya,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten Probolinggo bagaimana untuk bisa menambah potensi dana zakat, infaq dan shodakoh Baznas.
“Semakin lama semakin banyak kegiatan-kegiatan sosial yang memang membutuhkan sentuhan dari Pemerintah Daerah. Tetapi Pemerintah Daerah ini kadang-kadang dananya terbatas dan tidak bisa serta merta bisa membantu karena harus ada by name by address. Saya berterima kasih sehingga bisa sewaktu-waktu disaat ada kegiatan yang membutuhkan sentuhan dan support bantuan, Baznas bisa ambil bagian di dalamnya,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan sejak tahun lalu pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Probolinggo yang isinya mewajibkan para ASN di masing-masing OPD untuk berlomba-lomba memberikan zakat, infaq dan shodakohnya melalui Baznas. Hal ini untuk memaksimalkan perolehan Baznas, sehingga laporannya dalam setahun ini terus meningkat.
“Baznas ini tidak hanya ada pada kegiatan-kegiatan sosial, tetapi juga ada dalam beberapa kasus yang dilaporkan dalam aplikasi Lapor Kand4. Kemarin ada kasus yang membutuhkan bantuan puluhan juta, Baznas juga terlibat di dalamnya,” terangnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Ugas menegaskan pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Baznas bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
“Saya akan terus bersinergi dengan Baznas. Dengan kepercayaan yang kita berikan kepada Baznas, kita akan terus pompa bagaimana dana-dana zakat, infaq dan shodakoh bisa diserahkan kepada Baznas sehingga kitab isa maksimal,” tegasnya.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil menyampaikan pemberian santunan kepada anak yatim pada momentum 10 Muharram 1446 Hijriyah ini merupakan suatu program rutin dari Baznas Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, untuk sekarang ini jumlahnya ada peningkatan dari sebelumnya. Kalau biasanya per korwil itu 50 anak, sekarang naik menjadi 60 anak sehingga jumlah total dari 24 kecamatan sebanyak 1.550 anak. Hari ini diserahkan secara simbolis sebanyak 180 anak dari korwil Pajarakan, Kraksaan dan Krejengan,” ujarnya.
Menurut Muzammil, setiap tanggal 10 Muharram ini merupakan momentum umat Islam diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW supaya membahagiakan para anak yatim dan fakir miskin.
“Harapan Baznas kedepan lebih banyak dan bisa mencapai 100 anak per kecamatan. Dengan adanya barokah dari para anak-anak yatim, mudah-mudahan Kabupaten Probolinggo kondusif, aman, lancar dan sukses di dalam pelaksanaan pemerintahan dalam bidang kemasyarakatan, pembangunan dan keamanan di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.***