BeritaPemerintahan

Dana Bantuan Erupsi Semeru 1,8 Milyar Kwarcab Pramuka Silam, Bukan dari Pemerintah Daerah

626
×

Dana Bantuan Erupsi Semeru 1,8 Milyar Kwarcab Pramuka Silam, Bukan dari Pemerintah Daerah

Sebarkan artikel ini
Foto: Ketua Pelaksana "Pramuka Peduli" Saiful Rizal (kanan) saat jumpa pers di Gedung Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lumajang, @by_reportasenews.net
Foto: Ketua Pelaksana "Pramuka Peduli" Saiful Rizal (kanan) saat jumpa pers di Gedung Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lumajang, @by_reportasenews.net
“Banner

LUMAJANG, Reportasenews.net – Ketua Pramuka Peduli Erupsi Semeru, Saiful Rizal, angkat bicara terkait pengumpulan dan penyaluran dana bantuan bencana erupsi Semeru 2021 dalam acara di gedung Kwartir Cabang Pramuka, Jl. Kol Suwignyo, Kelurahan Tompokersan, Lumajang, Rabu malam (4/9/2024).

Ia menegaskan bahwa dana sebesar Rp1,8 miliar yang dikelola oleh Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Lumajang sepenuhnya berasal dari sumbangan anggota Pramuka se-Indonesia, bukan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lumajang.

“Dana yang terkumpul sebesar Rp1,8 miliar itu murni berasal dari Gerakan Pramuka Peduli yang melibatkan Pramuka dari seluruh Indonesia,” ungkap Saiful Rizal di hadapan sejumlah media.

Saiful juga menjelaskan bahwa seluruh dana tersebut telah tersalurkan dan digunakan sesuai rencana. Laporan pertanggungjawaban disampaikan kepada Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Lumajang, dan dapat diakses oleh publik melalui rekam jejak digital yang tersedia di situs resmi Pramuka.

“Insya Allah, semua dana sudah tersalurkan dengan baik. Kami telah melaporkan kepada Ka Kwarcab, dan rekam digitalnya bisa dilihat oleh siapa saja,” tambahnya.

Saiful Rizal menjelaskan lebih lanjut bahwa dana tersebut telah digunakan untuk membangun 49 unit hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak erupsi Semeru, dari total komitmen 50 unit, sesuai spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemkab Lumajang. Dana juga dialokasikan untuk membangun gapura di area relokasi warga terdampak.

Dalam klarifikasi yang dilakukan malam ini, Saiful Rizal menekankan pentingnya menjaga kegiatan sosial Pramuka agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik, terutama di tengah suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lumajang 2024.

“Saya berharap Pramuka tetap menjadi gerakan yang independen dan tidak ditunggangi oleh pihak manapun untuk menjatuhkan lawan politik,” pungkasnya.***

“Banner