BeritaPemerintahan

Camat Tlanakan Kunjungi Penderita Kanker Akut di Desa Ambat

286
×

Camat Tlanakan Kunjungi Penderita Kanker Akut di Desa Ambat

Sebarkan artikel ini
Camat Tlanakan Nurhidayati Rasuli SE.MM didampingi Kades Desa Ambat Moh. Sugianto, SE dan Babinsa kunjungi penderita kanker akut di Dusun Dhuko, Desa Ambat,
Foto: Camat Tlanakan Nurhidayati Rasuli SE.MM didampingi Kades Desa Ambat Moh. Sugianto, SE dan Babinsa kunjungi penderita kanker akut di Dusun Dhuko, Desa Ambat. @by_reportasenews.net

PAMEKASAN, Reportasenews.net – Camat Tlanakan Nurhidayati Rasuli SE.MM didampingi Kades Desa Ambat Moh. Sugianto, SE dan Babinsa kunjungi penderita kanker akut di Dusun Dhuko, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Kunjungan Ibu Camat Tlanakan tersebut, selain untuk melihat kondisi Siti Qomariyah juga memberikan bantuan dan menyampaikan rasa prihatin dan meminta agar tetep sabar dalam menghadapi musibah ini.

“Kami doakan dan akan berupaya semaksimal mungkin membantu meringankan beban Siti Qomariyah,” ujarnya, Kamis (4/7/2024).

Dia mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Ambat dan orang – orang baik yang sudah memberikan sumbangan kepada penderita.

“Terimakasih terutama untuk kepada kades desa Ambat yang sudah memberikan informasi tentang adanya penderita kanker akut,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Ibu camat Tlanakan berpesan, agar Qamariyah semangat & berdoa dalam proses kesembuhannya.

“Proses kesembuhan Siti Qomariyah ini juga akan disampaikan kepada dinas terkait untuk bisa memberikan bantuan baik berupa pendanaan maupun sosial lainnya,” jelas dia.

Menurutnya, keluarga atau orang tua dari penderita kanker akut tersebut memang kondisi perekonomian di bawah rata-rata sehingga butuh perhatian dari semua pihak.

Camat juga menyempatkan diri koordinasi dengan Rektor IAIN tempat Siti Qomariyah kuliah fakultas PAI pendidikan agama islam agar memudahkan kegiatan KKN dilokasi.

“Saya dan pak Kades Ambat untuk pengobatan Siti Qomariyah bakal segera menyampaikan ke dinas terkait,” pungkasnya.***

“Banner