PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Sebanyak 9 (sembilan) orang kaum dhuafa fakir penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo mendapatkan bantuan kaki palsu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo.
Para penerima bantuan kaki palsu ini dikirimkan ke Than Must Soegenk Mirtha Production Mojokerto.
Disana mereka langsung diukur dulu. Tidak perlu menunggu terlalu lama, hanya dalam waktu sekitar 4 jam, kaki palsu sudah jadi dan siap untuk langsung dipakai.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil mengungkapkan pemberian bantuan kaki palsu bagi kaum dhuafa fakir ini dimaksudkan untuk berbagi kebahagiaan dengan harapan nantinya mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan baik.
“Tujuan pemberian bantuan kaki palsu ini untuk menjaga harkat martabat dari penyandang disabilitas tersebut sehingga tidak ewuh pakewuh (sungkan) dalam bertetangga dan bermasyarakat,” katanya kepada media Reportasenews.net, Senin (19/8/24)
Menurut Muzammil, pemberian bantuan kaki palsu ini merupakan program Probolinggo Peduli untuk berbagi kebahagiaan bagi mereka yang tidak mempunyai kaki, walaupun itu kaki palsu.
“Harapannya semoga bantuan kaki palsu yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh yang bersangkutan,” harapnya.
Muzammil menerangkan, semua biaya ditanggung oleh Baznas Kabupaten Probolinggo, baik biaya pembuatan kaki palsunya hingga konsumsi mulai dari berangkat hingga kembali lagi ke Kabupaten Probolinggo.
Untuk pembiayaan 5 unit kaki palsu di bawah lutut masing-masing sebesar Rp 2.600.000 sehingga totalnya sebesar Rp 13.000.000 dan 4 unit kaki palsu diatas lutut masing-masing sebesar Rp 4.600.000 sehingga totalnya sebesar Rp 18.400.000. Dengan demikian jumlah keseluruhan pembuatan kaki palsu sebesar Rp 31.400.000.
“Harapannya ikhtiar Baznas mencukupi kebutuhan para penyandang disabilitas ada nilai utilitinya (kegunaan) yang muaranya muzakki dan munfiq senang melihatnya dan penerima bisa tersenyum,” pungkasnya.***
