BeritaPendidikan

Achmad Fauzi Motivasi Pemuda Sumenep Lewat Buku

266
×

Achmad Fauzi Motivasi Pemuda Sumenep Lewat Buku

Sebarkan artikel ini
BEM STKIP PGRI Kabupaten Sumenep, bersama Achmad Fauzi Wongsojudo.
Foto: BEM STKIP PGRI Kabupaten Sumenep, bersama Achmad Fauzi Wongsojudo, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Dalam rangka memperingati 96 tahun Sumpah Pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Kabupaten Sumenep, menggelar acara bedah buku karya Achmad Fauzi Wongsojudo yang berjudul Demi Kaum Muda.

Acara tersebut dihadiri ratusan mahasiswa di Auditorium Kampus STKIP PGRI Sumenep pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Buku Demi Kaum Muda merupakan sebuah karya yang berisi narasi inspiratif untuk memotivasi para pemuda dalam memimpin dan memberikan ide-ide inovatif guna menghadapi tantangan bangsa, khususnya di Sumenep.

Achmad Fauzi, yang juga menjabat sebagai Bupati Sumenep periode 2021-2024, menulis buku ini sebagai dedikasi bagi generasi muda.

“Saya menulis buku ini selama menjabat sebagai Bupati Sumenep, dan sengaja mempersembahkannya kepada pemuda. Isinya merupakan tulisan motivasi yang mengajak pemuda belajar dari sejarah, memperkuat organisasi pemuda ekstra kampus, dan mempersiapkan visi kepemimpinan masa depan,” jelas Fauzi saat menyampaikan materi dalam acara bedah buku.

Ia menegaskan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.

Sejarah Indonesia telah membuktikan bahwa sejak masa perjuangan kemerdekaan, peran pemuda tak pernah diragukan.

Salah satu buktinya adalah Deklarasi Sumpah Pemuda yang kita peringati setiap tahun.

“Lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda di Indonesia. Semangat ini harus terus dijaga oleh generasi muda sekarang,” tambahnya.

Sebagai tokoh yang peduli terhadap anak muda di Sumenep, Achmad Fauzi menegaskan bahwa pemuda adalah ujung tombak kemajuan bangsa dan daerah.

Dia berharap generasi muda Sumenep dapat mengambil peran aktif dalam memberikan kontribusi inovatif kepada pemerintah daerah.

“Saya yakin, pemuda di Sumenep mampu menjadi mitra diskusi yang kritis dan solutif bagi pemerintah daerah demi kemajuan bersama dan tercapainya visi-misi pemerintah ke depan,” tutupnya. ***