SAMPANG, Reportasenews.net – Kepolisian Resort (Polres) Sampang, Madura, Jawa Timur, mengadakan acara “Ngopi Bareng Media” (Piramida) di Café Lora, Jalan Raya Pliyang, Desa Tanggumong pada Rabu malam (31/7), dihadiri sekitar 100 wartawan yang bertugas di wilayah Sampang.
Hadir dalam acara tersebut adalah Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono SH SIK MIK, beserta jajaran Kasat dan Sie Humas ini menjadi kegiatan perdana bagi AKBP Hendro Sukmono yang baru menjabat sebagai Kapolres Sampang.
Dalam sambutannya, AKBP Hendro menjelaskan bahwa tujuan acara ini selain sebagai perkenalan, juga untuk membangun sinergi dan menerima saran serta masukan dari media.
“Ini adalah sarana untuk menjalin silaturahmi, koordinasi, serta penyampaian saran dan masukan demi terjalinnya sinergi antara Kepolisian dan Media,” ujar AKBP Hendro.
Pria asal Temanggung yang merupakan lulusan tahun 2005 dan sebelumnya menjabat sebagai Kasatserkrim di Polrestabes Surabaya ini menambahkan bahwa perjalanan karier dan tugas pokok fungsi (Tupoksi) Harkamtibmas tidak terlepas dari peran media.
Dalam sesi dialog, sejumlah wartawan menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Piramida serta memberikan saran, masukan, dan kritikan terhadap proses dan langkah penindakan yang dilakukan oleh jajaran Polres Sampang.
Salah satu topik yang dibahas adalah intensitas Operasi Lalu Lintas di jalan yang meskipun bertujuan untuk penertiban dan peningkatan kedisiplinan, telah menimbulkan keresahan di masyarakat karena prosedur tetapnya (Protap) dipertanyakan.
Hal ini terutama terkait instruksi dari atasan untuk menghindari indikasi praktek pungutan liar (pungli).
Menanggapi kritikan tersebut, Kapolres Sampang menegaskan bahwa prinsip dasar dari Operasi Lalu Lintas adalah untuk penertiban, peningkatan kedisiplinan, serta perlindungan, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
AKP Rukimin SH MH, Kasat Lantas Polres Sampang, menambahkan bahwa selama ini Operasi Lalu Lintas telah dilakukan sesuai dengan prosedur tetap.
“Jika ada anggota saya yang melakukannya di luar prosedur, silakan didokumentasi dan laporkan ke saya,” tegas AKP Rukimin.
Namun, ia juga mengakui bahwa setelah melakukan koordinasi dengan atasan, operasi di jalan (non-operasi khusus) masih belum diperlukan untuk menghindari praktek pungli.
“Saya hanya menjalankan tugas sesuai Tupoksi dan demi kepentingan masyarakat Sampang. Mohon kerjasama, sinergi, serta dukungan dari masyarakat, khususnya insan media di Sampang,” imbuhnya.
Acara Ngopi Bareng Media ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari AKBP Hendro Sukmono yang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan yang terakhir, tetapi masih akan ada di kesempatan lain untuk mempererat silaturahmi, sinergi, dan kemitraan yang telah dibangun.***