SAMPANG, Reportasenews.net – Terbentuknya Ma’had jargon Pasangan Bakal Calon KH Mohammad Bin Zaini Muafi (Gus Mamak) dan H Abdullah Hidayat (Mas AB) pada Pilkada 2024 di Sampang, Madura, mendapat respon positif dari masyarakat.
Hal itu diungkap oleh Faiz Romadoni 22, Mahasiswa asal Kelurahan Rongtengah, bahwa pencetus Ma’had tersebut mendapat antusiasme positif dari berbagai aktivis dan senagain masayarakat.
“Saya dihubungi teman teman pencetus Ma’had yang lain bahwa mendapat antusiasme positif dari masyarakat, saat ini sebagian pencetus Ma’had sudah kembali ke aktivitas masing masing,” ujar Faiz di salah satu Cafe di jalan Trunojoyo, Senin (8/7/2024).
Menurutnya, dari sisi ketokohan baik Gus Mamak yang berlatar belakang Guru, Pengasuh Ponpes Nahzatut Thullab, Ketua DPD Partai Golkar dan Anggota DPRD Jatim maupun Mas AB mantan Wakil Bupati Sampang.
“Beliu juga mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) yang memiliki pemahaman teritorial dan Ketua DPC PPP merupakan Tokoh yang “Nagdheg (k), Soghek tor Parjhugheh” sehingga terkandung nilai-nilai secara person merupakan Tokoh yang dibanggakan, cerdas dan mandiri,” ulasnya.
Masih kata Faiz, karakter yang mengarah kepada Idealitas personifikasi ini akan terbawa terhadap prospek kepemimpinan masa depan yang diyakini akan membawa Kabupaten Sampang menjadi lebih baik.
“Kami menyakini bisa membawa Sampang menjadi “Gemilang Pesona Bintang” dari makna “Ngadheg”(Berdiri tegak), “Soghek” (Kokoh dan berwibawa), “Parjhugheh” (Me nyinari Kesempurnaan, Kemaslahatan dan Kesejahteraan),” ujarnya.
Ia mengungkapkan, akan terus memperdalam rumusan dan kerangka gerakan minggu depan bersama para pencetus lainnya serta akan getol menggemakan Ma’had untuk mewujudkan impian pada proses suksesi kepemimpinan di Sampang,
Sebab Ma’had merupakan jargon yang pas dari akronim Gus Mamak dan Mas AB serta mempunyai filosofi yang dapat dijadikan semangat serta spirit perjuangan yang berkarakter Agamis, Loyal, Taqdim,Militan, Cerdas, Kaya akan gagasan dan Edukatif.
“Sesuai dengan makna yang terkandung dalam Ma’had itu sendiri yakni Pesantren dan Lembaga Pendidikan (Perguruan Tinggi) berbasis Agama Islam,” tukasnya.***
