SUMENEP, Reportasenews.net – Untuk mencegah terjadinya pungutan liar dan mengendalikan gratifikasi, Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Sumenep melaksanakan sosialisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Senin (29/7/2024).
Sosialisasi ini dilaksanakan di enam lokasi berbeda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, yaitu BKSDM Kabupaten Sumenep (22/7/2024), Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep (23/7/2024).
Kemudian, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep (24/7/2024), Mal Pelayanan Publik (MPP) (25/7/2024), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumenep (29/7/2024), Dinas Kesehatan P2KB Sumenep (30/7/2024).
Ketua UPP Saber Pungli Sumenep, Kompol Trie Sis Biantoro, S.Pd., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman aparatur sipil negara (ASN) tentang pentingnya menegakkan integritas dan menghindari praktik pungutan liar serta korupsi.
Dalam paparannya, Kompol Trie Sis Biantoro menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap pelaku pungli dan korupsi serta menjelaskan peran Polri dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Polri berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan pungli dan korupsi. Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik tersebut,” tegas Kompol Trie Sis Biantoro.
Sesuai arahan Satgas Saber Pungli Pusat, UPP Saber Pungli Sumenep akan fokus pada upaya-upaya preventif atau pencegahan pungli. Selain sosialisasi, mereka juga memasang spanduk dan baliho himbauan di beberapa titik pusat pelayanan publik di Kabupaten Sumenep.
“Diharapkan sosialisasi ini dapat menanamkan nilai-nilai anti pungli dan anti korupsi dalam setiap pelaksanaan tugas ASN, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.***
