SUMENEP – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kodim 0827/Sumenep menggelar Gerakan Tanam Jagung Kuartal IV dengan varietas TB Makmur di lahan seluas 1,5 hektare milik Busri, warga Dusun Bates Timur, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., Kadis DKPP Chainur Rasyid, Forkopimda Kecamatan Lenteng, serta para petani setempat. Acara dipimpin langsung oleh Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han.
Dalam sambutannya, Letkol Bendi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus memotivasi petani agar lebih kreatif dalam mengelola lahan pertanian untuk mencapai hasil panen yang optimal.
“Peningkatan produksi jagung tidak hanya berdampak pada volume panen, tetapi juga berdampak langsung terhadap pendapatan petani dan upaya menjaga ketahanan pangan lokal. Jagung bisa menjadi komoditas unggulan selain padi di Sumenep,” ujarnya.
Ia menegaskan, kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Sumenep merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor pertanian di tingkat desa.
“Sinergi antara Kodim 0827/Sumenep dan Pemkab Sumenep sangat penting. Melalui kerja sama ini, kita ingin memperkuat sektor pertanian dan mendorong kemandirian pangan di tingkat desa,” jelasnya.
Menurutnya, jagung hibrida dipilih karena memiliki keunggulan dalam produktivitas, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta efisiensi penggunaan pupuk dan pestisida. Selain itu, varietas TB Makmur dinilai cocok dengan karakteristik tanah di wilayah Sumenep.
“Kami ingin membantu petani mendapatkan hasil panen yang maksimal dan berkelanjutan,” katanya.
Dandim berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Sumenep dan umumnya di Pulau Madura.
“Kami mengajak para petani untuk terus semangat dan tidak takut berinovasi. TNI akan selalu bersama rakyat dalam setiap langkah menuju kemandirian pangan,” tutupnya.
