SUMENEP – Petualangan menjelajahi alam dengan motor trail yang memacu adrenalin menjadi alternatif olahraga sekaligus hiburan yang kian digemari. Event Adventure Trail Madura 2025 yang digelar di Pantai Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, pada Minggu (18/5/2025), terbilang sukses. Kegiatan ini bahkan diikuti oleh peserta perempuan, yang turut meningkatkan antusiasme masyarakat sekitar.
Namun di balik kesuksesan tersebut, sejumlah warga Desa Gedang-Gedang mengeluhkan kerusakan lahan rumput milik mereka yang diduga diterobos peserta trail.
“Lahan rumput saya rusak parah akibat diterjang ratusan motor trail. Apakah itu memang rute resmi dari panitia atau bukan, saya tidak tahu pasti,” ujar M. Yazab kepada Reportase News.
Keluhan senada disampaikan warga lain yang mengaku tidak mendapat pemberitahuan bahwa lahannya akan dilintasi peserta event.
“Saya tidak tahu ada event trail. Dari kepala desa pun tidak ada pemberitahuan bahwa lahan saya dijadikan rute,” tambah Yazab.
Salah satu warga lainnya, Dakir, mengaku mengalami kerugian karena rumput di lahannya merupakan pakan utama sapi yang dirawatnya dengan pupuk dan perawatan khusus.
“Rumput itu tumbuh sendiri, tapi agar subur harus dipupuk. Itu sangat penting untuk pakan ternak saya,” keluhnya.
Meski demikian, Ketua Panitia Event yang juga Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno, menegaskan bahwa persiapan event telah matang dan seluruh perizinan telah lengkap.
“Jalur trail sudah ditetapkan dan perizinan lengkap. Jalur ini tergolong baru, belum pernah dilintasi rider sebelumnya. Itulah yang menjadikannya menarik,” ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Gedang-Gedang enggan memberikan komentar terkait izin penggunaan lahan warga. Hingga saat ini, tidak ada laporan resmi yang masuk ke kepolisian. Persoalan antara warga terdampak dan panitia lebih banyak diselesaikan secara kekeluargaan.
Pihak panitia pun menyatakan siap bertanggung jawab. Saat dihubungi kembali oleh Reportase News, Agustiono menyambut baik keluhan warga.
“Kami menyambut baik keluhan warga dan akan bertanggung jawab atas kerusakan lahan rumput tersebut,” ujarnya melalui WhatsApp.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran event.
“Kami atas nama penyelenggara Adventure Trail 2025 Pantai Badur mengucapkan terima kasih atas dukungan warga serta rekan-rekan media. Semoga ke depan, sinergi ini bisa terus terjalin,” tutupnya.
