BLITAR — Suasana malam di Blitar Raya berubah mencekam setelah ratusan remaja melakukan aksi anarkis pada Sabtu malam (30/8) hingga Minggu dini hari (31/8). Massa yang berkonvoi menyerang Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kota Blitar serta merusak Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar.
Kericuhan pecah sekitar pukul 22.50 WIB. Sekelompok massa, mayoritas remaja yang membawa bendera Merah Putih, tiba-tiba melempari Mapolres Kota Blitar. Aparat kepolisian bersama warga berhasil menghalau massa mundur dari lokasi.
Namun, setelah terpencar, kelompok tersebut melanjutkan aksinya di beberapa titik strategis. Serangan terparah terjadi di Gedung DPRD Kabupaten Blitar. Massa merusak pagar, membakar sebagian area luar, dan masuk ke dalam gedung untuk memecahkan kaca-kaca jendela.
Hingga menjelang pagi, gerombolan remaja itu terus melakukan konvoi keliling kota. Tidak ada tuntutan yang jelas dari aksi ini, membuat warga semakin resah. Pihak berwenang mengimbau masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, sementara orang tua diminta memastikan anak-anak tidak ikut dalam kerumunan yang berpotensi membahayakan.
Situasi di Blitar Raya hingga Minggu pagi dilaporkan belum sepenuhnya kondusif. Aparat kepolisian terus bersiaga untuk mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut.