Berita

Sikap Penghalang Menuju Kebahagiaan

127
×

Sikap Penghalang Menuju Kebahagiaan

Sebarkan artikel ini
Tanda orang hidup tidak bahagia
Foto: Tanda dan ciri-ciri orang tidak hidup bahagia @by_pixabay.com/reportasenews.net

Reportasenews.net – Setiap orang memiliki definisi serta ukuran kebahagiaan masing-masing, namun ada beberapa perilaku dan sikap yang umumnya menjadi penghalang menuju kebahagiaan.

Sebagai contoh, ada orang yang cenderung selalu merasa gelisah atau tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka miliki.

Keadaan semacam itu tidak hanya memengaruhi perasaan seseorang secara emosional, tetapi juga memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan interaksi sosial.

Dengan mengenal 5 tanda ketidakbahagiaan di bawah ini, menjadi langkah awal untuk merubah diri dalam versi yang lebih baik.

Membenci Diri Sendiri

Rasa benci pada diri sendiri yang terus menerus bisa membuat seseorang semakin kesulitan meraih kebahagiaan.

Dalam sebuah buku, disebutkan bahwa wanita yang memiliki kecerdasan emosional umumnya bersikap tegas, mengekspresikan perasaan dengan jelas, dan memiliki pandangan positif tentang diri mereka sendiri. Hal ini memberikan arti yang dalam dalam hidup mereka.

Jika seseorang cenderung melihat hidup dan segala pengalaman dari sudut pandang yang negatif, maka akan semakin sulit untuk menemukan kebahagiaan yang sebenarnya ada dalam diri mereka sendiri.

Menyalahkan Keadaan

Menyalahkan situasi justru bisa memperburuk keadaan dan memperpanjang masalah yang dihadapi.

Ketika dihadapkan pada kesulitan, jika hanya fokus mencari pihak yang bisa disalahkan tanpa upaya mencari solusi, maka akan semakin sulit untuk menemukan kebahagiaan.

Sikap seperti ini hanya akan meningkatkan tingkat frustrasi. Kebahagiaan akan semakin sulit diraih jika terus-menerus menyalahkan keadaan atau orang lain di sekitar kita.

Memiliki Rasa Pesimis

Sikap pesimis bisa menghalangi seseorang untuk merasakan kebahagiaan.

Menurut Marriage, pesimisme muncul ketika seseorang kesulitan menemukan kebahagiaan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga mereka cenderung melihat segala situasi dari sudut pandang yang negatif.

Jika pikiran terus dipenuhi dengan hal-hal yang pesimis, itu bisa menarik lebih banyak pengalaman dan peristiwa negatif, yang pada akhirnya membuat seseorang sulit untuk merasa bahagia.

Mengeluh Setiap Waktu

Terkadang saat merasa lelah atau terbebani, manusia cenderung ingin mengekspresikan perasaannya dengan mengeluh.

Namun, jika kebiasaan mengeluh tersebut terus dilakukan, justru akan menghambat untuk meraih kebahagiaan itu sendiri.

Ketika keluhan hadir, kebahagiaan akan memudar, sementara penerimaan dan kebahagiaan adalah dua hal yang datang bersamaan.

Jika selama ini merasa sulit bahagia, mungkin salah satu penyebabnya adalah kebiasaan terlalu sering mengeluh.

Membanding-bandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan standar orang lain bisa memperburuk suasana hati seseorang.

Dalam buku Merawat Luka Batin, dijelaskan bahwa membandingkan diri dengan cara yang tidak adil hanya akan membuat perasaan semakin memburuk.

Jika ingin merasa lebih baik dan lebih mudah menemukan kebahagiaan dalam hidup, maka perlu mengurangi kebiasaan ini.

Meskipun mencari inspirasi dan teladan dari orang lain adalah hal yang baik, namun harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam obsesi yang tidak sehat dengan membandingkan diri terlalu sering dan terlalu dalam. ***