SUMENEP – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar berbagai lomba meriah yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Acara pembukaan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sumenep, Senin (4/8/2025), dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim.
Menurut Wabup, lomba ini tidak sekadar hiburan, namun juga menjadi sarana untuk memperkuat kekompakan, kerja tim, dan loyalitas antar pegawai.
“Lomba ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun media membangun kerja tim, loyalitas, dan kekompakan antar-ASN sekaligus menumbuhkan semangat cinta tanah air di lingkungan pemerintahan,” ujar KH. Imam Hasyim.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi simbol kerja sama dan keharmonisan di lingkungan Pemkab Sumenep. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan tercipta suasana kerja yang harmonis, produktif, dan berdampak positif terhadap pelayanan publik.
“Kami ingin melalui perlombaan ini memperkuat rasa kebersamaan antara ASN dan Non-ASN, sebagai fondasi dalam membangun birokrasi yang sehat, adaptif, dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Wabup juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat menjadikan peringatan HUT RI sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kerja dan mendukung pembangunan daerah.
“Seluruh jajaran Pemkab harus bertekad membangun birokrasi yang kreatif, produktif, dan kondusif, sehingga melahirkan OPD yang inovatif,” tegasnya.
Tahun ini, Pemkab Sumenep menggelar 18 jenis lomba, mulai dari yang bersifat tradisional hingga kekinian. Berikut daftar lengkapnya:
- Lomba lari sarung
- Tarik tambang
- Menggiring bola terong
- Makan kerupuk
- Tenis meja
- Balon berantai
- Jalan kaki terikat
- Bola voli tabir
- Memasak mie goreng
- Gantung keranjang spion
- Catur
- Bola voli
- Sepeda lambat
- Sepak bola mini Forkopimda
- Fashion daster batik
- Lomba jingle pelangi
- Lagu dangdut OPD
- Lagu Madura
“Perlombaan ini adalah ruang bagi ASN untuk berinteraksi lintas sektor, menurunkan ketegangan kerja, dan meningkatkan rasa kekeluargaan,” pungkas Wabup