Berita

Sangat Mengganggu, Kendaraan Pengangukut Sampah Berserakan di Jalan 

238
×

Sangat Mengganggu, Kendaraan Pengangukut Sampah Berserakan di Jalan 

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan penuh serakan sampah
Foto: Kondisi jalan penuh serakan sampah akibat tidak menggunakan penutup bak kendaraan. @by_reportasenews.net/grup whatsApp.

SUMENEP, Reportasenews.net – Dinilai sangat menggangu, Dum truk pengankut sampah di Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan sejumlah pengguna jalan raya.

Pasalnya, ketika membawa sampah tidak dilengkapi penutup. Sehingga banyak sampah yang tumpah dan berserakan di tengah jalan yang ramai lalu lalang kendaraan.

Terbukti, beredar sebuah vidio disalah satu grup WhatsApp yang memperlihatakn kotoran sampah yang berserakan sepanjang jalan di Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

Syaiful, salah seorang pengendara sepeda motor mengatakan, dum truk pengangkut sampah yang melintas di jalan raya Sumenep-Lenteng tepatnya depan Masjid Desa Batuan harusnya bagian bak ditutup.

Sebab jika tidak, akan sangat mengganggu terhadap para pengendara karena bertebarannya sampah yang diangkutnya terbawa angin. Apalagi bak sampah terisi penuh.

“Saat saya melintas, bahkan sering mengalami dan melihat sampah yang diangkut dum truk tiba-tiba berjatuhan dan mengitori jalanan,” ungkapnya.

Dirinya mengaku, selain sampah yang berserakan sangat mengganggu, aroma bau busuk tumpah dari bak dum truk pengangkut sampah.

“Sampah yang diangkut sering kali melebihi ketinggian bak kendaraan saat melintas limbah plastik banyak berterbangan karena terkena angin,” ujarnya.

Menurutnya, tingkat kepedulian sangatlah rendah bahkan kejadian seperti ini hampir setiap hari. Dan tadi pagi hampir kena bungkusan plastik yang didalamnya isi pentol basi.

“Benni kalean dukale (bukan satu duakali.red)…kalau pagi sering sekali uni terjadi sampah tercecer,” urai Syaiful aktivis GMNI Jakarta.

Ia meminta agar pemerintah Kabupaten Sumenep menyediakan alat untuk penutup bak kendaraan angkutan sampah. Sehingga saat melintas dijalan tidak mengganggu pengendara yang lain.

“Tujuannya aga tidak ada sampah yang mengganggu pengendara lain. Maka, kalau dibiarkan tentu ini sangat mengganggu,” pungkasnya.

Hingga berita ini dinaikkan, media reportasenews.net mengcoba menghubungi Kepala DLH Sumenep melalui Telpon WhastAppnya berdering, namun belum direspon. ***

“Banner