Puncak Peringatan HUT ke-80 RI, RT 13 Perum Kartindah II Gelar Panggung Rakyat Gebyar Seni

c5695d6c befd 405b 8950 379e3ce1810c
Warga Kartindah II Bangun Kebersamaan lewat Panggung Rakyat di Puncak HUT RI ke-80.

BANTUL – Warga Perum Kartindah II Blok A, RT 13, Dusun Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, menggelar Panggung Rakyat Gebyar Seni sebagai penutup rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (30/8/2025) malam.

Ketua RT 13, Dicky Suryo Pamungkas, S.E., menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga yang kompak menyukseskan persiapan hingga pelaksanaan acara.

“Keguyuban warga lingkungan Perum Kartindah II Blok A, RT 13 ini luar biasa. Semoga ini terus berkelanjutan dan istiqomah,” ujarnya di sela acara gotong royong.

Panggung Rakyat menampilkan berbagai pertunjukan seni dari warga, sekaligus menjadi puncak acara setelah sebelumnya digelar jalan sehat (JJS), malam tirakatan 17 Agustus bertajuk Gelar Potensi, serta aneka lomba khas kemerdekaan.

Dalam persiapan acara penutupan, warga bersama karang taruna, ibu-ibu PKK, remaja, dan seniman bergotong royong menata panggung karya seniman Noto Digsono, menyiapkan sound system, kursi, wahana, hingga hidangan kebersamaan.

Dicky menegaskan, kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga momentum untuk menguatkan peran generasi muda.

“Acara ini menjadi pemersatu dan pemacu generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif,” katanya.

Pendanaan kegiatan bersumber dari iuran warga, donatur, serta sponsor, di antaranya PT Maesindo, PT Toyota Nasmoco, CV Octiani, I Prime, Chapung Studio, Frangki Framily, Oyku Cosmetic, Nasa Group, Jumakir Center, Yayasan Syahdu, Sari Murni Nyonya Suryati, CV Indoraya, CV Lautan Berkah, dan Kapten Oleng Trans. Untuk menambah semarak, panitia juga menyiapkan doorprize serta wahana anak berupa istana balon.

Menutup pernyataannya, Dicky mengajak warga untuk terus menjaga kebersamaan.

“Kekompakan seperti ini harus terus dijaga. Jangan sampai karena ada perbedaan kemudian terjadi gesekan di antara warga. Nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan Pancasila harus terus hidup di tengah perkembangan zaman dan teknologi,” tegasnya.

×