PemerintahanSumenep

PTDH Jadi Pengingat, Kapolres Sumenep Ajak Personel Jaga Etika dan Loyalitas

61
×

PTDH Jadi Pengingat, Kapolres Sumenep Ajak Personel Jaga Etika dan Loyalitas

Sebarkan artikel ini
0e2a9b0e c1a3 4caf a78b 5d5d0fbe172c
Kapolres Sumenep Peringatkan Personel: “Kalau Tak Bisa Berprestasi, Minimal Jangan Langgar Hukum”

SUMENEP – Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, S.I.K., memimpin langsung upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu anggota Polres Sumenep. Upacara dilaksanakan di lapangan apel Mapolres Sumenep, Senin (19/5/2025), dan dihadiri Wakapolres, para pejabat utama, Kapolsek jajaran, para perwira, seluruh personel Polres, serta ASN Polri.

Anggota yang dikenai PTDH adalah Bripka VA, karena terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana diatur dalam:

  • Pasal 14 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Anggota Polri; dan/atau
  • Pasal 5 ayat (1) huruf d dan/atau Pasal 13 huruf e Peraturan Kepolisian Negara RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan rasa sedih dan keprihatinan karena harus memimpin upacara yang menurutnya “bukan hal yang membanggakan, melainkan menyedihkan.

“Saya baru pertama kali melaksanakan upacara seperti ini sepanjang karier saya. Ini bukan hal yang membanggakan, justru menyedihkan,” ujar AKBP Rivanda.

Ia menegaskan bahwa menjadi anggota Polri adalah sebuah kehormatan yang harus dijaga, mengingat proses seleksi yang ketat dan tingginya antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari institusi tersebut.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga integritas dan menghindari pelanggaran, termasuk keterlibatan dalam judi online, narkoba, dan bentuk pelanggaran lainnya. Ia mendorong adanya pembinaan dari senior kepada junior agar tidak terjadi kerusakan moral sejak dini dalam lingkungan kepolisian.

“Kalau tidak bisa berprestasi, minimal bekerjalah dengan standar yang baik. Laksanakan tugas sesuai tanggung jawab,” tegasnya.

Kapolres mengajak seluruh personel untuk terus menjaga citra institusi dan melayani masyarakat dengan tulus, ikhlas, dan profesional.

Di akhir amanatnya, ia berharap agar upacara serupa tidak perlu terulang di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa selama masih ada itikad baik untuk berubah, institusi Polri akan selalu memberi ruang bagi perbaikan diri.

Upacara ini menjadi pengingat penting bagi seluruh anggota bahwa disiplin, loyalitas, dan integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Banner

Tinggalkan Balasan