PSHT Cabang Sumenep Sahkan 127 Pendekar Baru, Teguhkan Nilai Moral dan Spiritual

83fe644b 4b28 4437 9684 1f9427b874e1
127 Pendekar Baru Resmi Disahkan: PSHT Cabang Sumenep Gelar Pengesahan Warga Tahun 2025.

SUMENEP — Sebanyak 127 pendekar baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep – Pusat Madiun resmi disahkan pada Sabtu malam, 19 Juli 2025. Prosesi pengesahan digelar di Gedung KORPRI Kabupaten Sumenep dengan khidmat dan penuh makna.

Acara ini dibuka secara langsung oleh tokoh PSHT, Mas Yoyok, yang dalam pidatonya menekankan pentingnya kesadaran diri dalam menjalani kehidupan menuju alam keabadian.

“Untuk mencapai kesadaran yang tinggi, kita perlu menyelinap ke lubuk hati nurani dan menyingkap tabir nilai-nilai batin, tempat di mana mutiara kedamaian akan muncul dalam kehidupan bertetangga,” tutur Mas Yoyok.

Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya seni bela diri semata, tetapi juga jalan untuk mengenal dan membentuk kepribadian yang berlandaskan moral dan spiritual.

“Pencak silat adalah sarana memperkuat kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal jati diri. SH sejatinya bukan sekadar pendidikan bela diri, melainkan juga pendidikan kejiwaan yang membimbing manusia untuk mencapai kepuasan hidup abadi yang terbebas dari pengaruh raga dan duniawi,” tambahnya.

Ketua Panitia, Mas Nur Khalis, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan menyukseskan acara ini.

“Alhamdulillah, atas limpahan taufik dan hidayah-Nya, malam ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat untuk mengikuti prosesi pengesahan warga baru PSHT Cabang Sumenep. Tahun ini, sebanyak 127 calon warga dari seluruh ranting di Kabupaten Sumenep resmi disahkan,” paparnya.

Mas Nur Khalis menekankan bahwa pengesahan ini bukan hanya seremonial formal, tetapi merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan dalam membentuk insan berbudi luhur yang menjunjung tinggi persaudaraan dan kedamaian.

“Menjadi warga PSHT bukan hanya sah secara organisasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk menjaga kehormatan organisasi serta berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh warga PSHT untuk menghayati dan mengamalkan ajaran SH dalam kehidupan sehari-hari.

“PSHT akan terus jaya dan abadi selama nilai-nilai kebaikan sejati diamalkan. Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan semboyan kita: ‘Selama matahari bersinar, selama bumi dihuni manusia, selama itu pula PSHT akan kekal, jaya, dan abadi untuk selama-lamanya’,” pungkasnya.

Acara pengesahan ini turut dihadiri oleh Ketua IPSI Kabupaten Sumenep, perwakilan perguruan pencak silat se-Sumenep, serta Ketua Cabang PSHT se-Madura, yang turut memberikan dukungan dan apresiasi atas berlangsungnya kegiatan ini.

×