BANYUWANGI, Reportasenews.net – Mirisnya proyek bangunan irigasi yang berada di Dusun Canggaan, Desa Genteng Wetan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai dikeluhkan Warga.
Pasalnya, proyek jaringan irigasi yang masih belum memasang papan nama kegiatan tersebut justru sarat akan pelanggaran.
Bermula dari keluhan seorang petani setempat yang memanfaatkan jaringan tersebut, terpantau pekerjaan bagunan irigasi berupa plengsenggan dengan tinggi bagunan kurang lebih 80 cm tersebut jelas di kerjakan asal-asalan.
DR warga penerima manfaat mengatakan, selain tidak ada papan nama kegiatan, di duga kuat galian bagunan nya tidak sesuai spesifikasi bahkan campuran materialnya pun terkesan asal.
“Dari awal pekerjaan sudah terlihat sembrono, karena yang kami lihat dalam galiannya berkisar hanya 20 cm saja,” papar DR yang enggan di sebutkan jati dirinya dengan jelas, Kamis (13/6/2024).
Menurut DR bahwa tidak hanya prihal akan kedalaman galian semata, namun material pasirnya berwarna merah seperti abu padas.
“Biasanya material pasir berwarna hitam,sedangkan proyek yang ini justru mengunakan campuran abu padas bukan lagi pasir. Dari itu semua lah kami kuwatir adanya bagunan proyek tidak mampu bertahan lama yang nanti akan kembali merugikan para penerima manfaat,” terangnya.
Untuk memastikan keluhan tersebut awak media mendatangi lokasi proyek yang di maksud, akan tetapi tidak ada satu pun pekerja.
Dari pantauan, diketahui bagunan jaringan irigasi memang telah terlaksana, seperti disampaikan oleh DR, dugaan pekerjaan yang tidak mengutamakan mutu tersebut patut menjadi atensi bagi Dinas terkait.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media belum mendapatkan info sumber anggaran dari Dinas mana dan juga pihak CV mana selalu pelaksana kegiatan. ***
