SUMENEP – Polres Sumenep, Polda Jawa Timur, menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebugaran personel. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Tribrata Polres Sumenep, pada Jumat (7/2/2025).
Tes ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., serta diikuti oleh Kabag SDM Polres Sumenep, para pejabat utama (PJU), dan seluruh personel Polres Sumenep.
Meningkatkan Kebugaran dan Kesiapan Fisik
Kapolres Sumenep, melalui Kabag SDM, AKP Widiarti, menjelaskan bahwa TKJ ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik personel, sekaligus memantau perkembangan kondisi fisik mereka.
“Tes Kesamaptaan Jasmani ini dilaksanakan dua kali dalam setahun, dibagi dalam dua semester, untuk memastikan kesiapan fisik seluruh personel dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar AKP Widiarti.
Selain menjaga kebugaran, hasil tes ini juga menjadi salah satu komponen penilaian dalam aplikasi Polri yang dapat memengaruhi karier personel di kepolisian.
Rangkaian Tes Kesamaptaan
Tes Kesamaptaan Jasmani yang dilakukan meliputi:
- Lari selama 12 menit
- Push-up selama 1 menit
- Sit-up selama 1 menit
- Pull-up
- Shuttle run
Para peserta dibagi menjadi beberapa golongan usia, yaitu:
- Golongan 1 (18-30 tahun)
- Golongan 2 (31-40 tahun)
- Golongan 3 (41-50 tahun)
- Golongan 4 (di atas 50 tahun)
Untuk kategori lari 12 menit, setiap golongan memiliki target jarak yang berbeda. Golongan 1 dan 2 harus menempuh jarak lebih panjang dibanding golongan lainnya. Sementara untuk Golongan 4 (di atas 50 tahun), tidak diwajibkan memenuhi target tertentu, namun tetap diharapkan mengikuti tes sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing.
“Tes ini disesuaikan dengan usia personel agar tetap bisa berpartisipasi dengan maksimal. Bagi personel yang berusia di atas 50 tahun, mereka cukup berusaha semampunya tanpa target tertentu,” tutup AKP Widiarti.