Polres Blitar Mulai Operasi Zebra Semeru 2025, Targetkan Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas

IMG 20251117 WA0052
Operasi Zebra Semeru 2025 Resmi Dimulai, Polres Blitar Fokus Tertibkan 7 Pelanggaran Prioritas.

BLITAR – Kepolisian Resor (Polres) Blitar secara resmi memulai Operasi Zebra Semeru 2025 dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di Blitar, Senin (17/11/2025). Operasi kepolisian terpusat ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 17 hingga 30 November 2025, sebagai upaya masif untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas menjelang akhir tahun.

Apel gelar pasukan tersebut menunjukkan sinergi kuat antar-lembaga, melibatkan personel dari TNI, Pemerintah Daerah, dan berbagai stakeholder terkait.

7 Pelanggaran Jadi Prioritas Penertiban

Sebanyak 64 personel Polres Blitar dikerahkan untuk fokus menertibkan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas utama:

  • Tidak menggunakan helm SNI.
  • Pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman.
  • Menggunakan ponsel saat berkendara.
  • Melawan arus.
  • Berkendara di bawah umur.
  • Melebihi batas kecepatan.
  • Mengemudi dalam pengaruh alkohol

Kapolres Blitar, AKBP Arif, S.H., S.I.K., M.Si., dalam amanatnya menekankan pentingnya kesiapan dan sinergi bersama. Ia menyoroti bahwa Blitar sebagai jalur utama selatan Jawa Timur memiliki mobilitas kendaraan yang tinggi, yang secara langsung memengaruhi keselamatan di jalan raya.

Data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar mencatat lonjakan kasus yang mengkhawatirkan. Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, tercatat 414 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 85 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 527 luka ringan. Angka ini menjadi dasar utama dilaksanakannya Operasi Zebra Semeru 2025.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini mengedepankan tiga langkah humanis: preemtif, preventif, dan represif. Penindakan pelanggaran akan didominasi oleh sistem digital, yaitu ETLE mobile sebesar 95%, sementara tilang manual diterapkan secara terbatas hanya 5% sesuai arahan Korlantas Polri.

Selain penindakan, edukasi publik digencarkan secara masif, menyasar sekolah, kampus, komunitas, serta memanfaatkan media massa dan media sosial.

Operasi ini juga digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Polres Blitar melalui penguatan layanan SIM, STNK, BPKB, dan digitalisasi pelayanan.

“Kami menegaskan komitmen untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin serta tertib berlalu lintas demi terwujudnya keamanan dan keselamatan bersama,” tutup Kapolres Blitar.

×