PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaunching secara bersamaan revitalisasi Laboratorium Pengujian Konstruksi dan dua unit armada alat berat berupa satu unit excavator long arm dan satu unit truk alpomain. Dengan ini maka Pemkab Probolinggo kini telah memiliki tiga unit truk alpomain dan laboratorium khusus pengujian kualitas material konstruksi.
Launching yang digelar di Pendopo Kecamatan Gending pada Rabu (31/7/2024) itu ditandai dengan pemecahan kendi oleh Pj Bupati Probolinggo,H Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si untuk unit truk alpomain. Sedangkan untuk excavator long arm pemecahan kendi dilakukan di bantaran sungai Dam Elektrik Banyubiru Desa Pajurangan Kecamatan Gending.
Saat itu Pj Bupati Ugas berkesempatan mengendarai truk Alpomain serta melihat langsung proses perbaikan jalan ringan pada titik lokasi di salah satu ruas jalan Desa Pajurangan. Dilanjutkan mencoba untuk mengoperasikan excavator long arm yang telah standby di atas bantaran sungai Dambiru. Lokasi tersebut menjadi titik operasi pertama bagi excavator berlengan panjang tersebut.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengemukakan, pengadaan aset dan unit layanan ini bertujuan selain untuk mewujudkan jalan mantap yang banyak dikeluhkan masyarakat, juga untuk menjamin keberlangsungan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo agar nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat dalam jangka panjang. Sedangkan untuk excavator fungsinya untuk antisipasi banjir, yakni pada kegiatan normalisasi sungai terutama yang memiliki lokasi sulit dijangkau.
“Truck Alpomain ini adalah armada yang ketiga, setelah pengadaan pertama tahun 2022 dan kedua tahun 2023. Dengan demikian proses perbaikan jalan di tiga wilayah barat, timur dan tengah ke depannya akan lebih cepat, efektif dan efisien. Jadi fungsi Alpomain ini adalah pemeliharaan kualitas jalan agar mampu bertahan lebih lama,” katanya.
Sedangkan untuk keberadaan laboratorium pengujian konstruksi yang berada di Kantor Bidang Jasa Konstruksi dan Peralatan DPUPR Kabupaten Probolinggo, Pj Bupati Ugas mengatakan, hal ini merupakan wujud komitmen Pemkab Probolinggo terhadap terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi.
Dengan adanya laboratorium yang lebih modern dan terpercaya ini, Pj Bupati Ugas berharap kedepannya proses pengujian konstruksi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, sehingga akan membantu memastikan keamanan dan kualitas bangunan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Saya himbau kepada seluruh kepala desa dan para penyedia untuk dapatnya melakukan uji laboratorium dulu sebelum melaksanakan proses Pembangunan. Seperti uji paving, uji beton, aspal, bahkan laboratorium kondisi tanah pun kita sudah memadai. Sehingga kualitas infrastruktur kita benar-benar berkualitas dan sesuai standar mutu yang memadai,” tandasnya.
Sementara Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra mengaku optimis pihaknya kedepan akan bisa lebih berbuat banyak untuk masyarakat. Pasalnya laboratorium pengujian konstruksi, excavator dan truk Alpomain memang sangat diperlukan untuk mewujudkan harapan masyarakat terkait infrastruktur yang memadai serta penanganan bencana banjir yang lebih cepat.
Oleh karena itu Hengki berharap kedepan mampu meningkatkan pelayanan. Karena selama ini setiap melakukan normalisasi sungai, pihaknya selalu menunggu bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk saat ini, senyampang belum memasuki musim penghujan, DPUPR langsung menerjunkan unit excavator long arm untuk normalisasi sungai Dambiru yang sudah dipenuhi sedimentasi.
“Total ruas jalan di Kabupaten Probolinggo itu ada 212 ruas jalan dan panjang sejauh 905.813 kilometer, dengan kualitas jalan mantap sebesar 71 persen. Jadi dengan lengkapnya unit Alpomain kita saat ini Insya Allah akan mampu menekan laju kerusakan jalan yang semakin besar dengan rata-rata kerusakan jalan sebesar 10 persen per tahun. Dimana pembangunan dan perbaikan jalan kita selama ini tidak sampai 10 persen,” pungkasnya.***