LUMAJANG, Reportasenews.net – Dari 20 Program unggulan Bunda Indah – Mas Yudha yang mengena untuk masyarakat Lumajang, Khalayak menanyakan salahsatu program prioritas Paslon Cabup-cawabup No.2 Bunda Indah – Mas Yudha, yakni program Dana Dusun Rp.100 juta – 300 juta tiap tahun, dan Free Hostpot Area di tiap-tiap desa serta Penerangan Jalan Umum (PJU).
Darimana sumber anggaran jika progam itu harus berjalan. Bunda Indah meminta, masyarakat agar tidak ragu. Jika dirinya ditakdirkan menjabat sebagai Bupati Lumajang periode 2024 – 2029, program itu dipastikan bisa terlaksana.
Semula Bunda Indah menjelang, dana dusun merupakan dana yang digunakan untuk pembangunan di dusun.
“Saya dan mas Yudha, membangun dari dusun, desa dan kota.Tapi yang paling penting adalah 879 dusun kedepan, harus merata, mendapatkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,” tutur Bunda Indah.
Paling tidak, minimal Rp.100jt. bagaimana mekanismenya?, perempuan dengan ciri khas berhijab warna merah itu mengutarakan, dana dusun masuk dalam APBD Desa, di musyawarahkan oleh masyarakat dusun, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Apakah mungkin, dianggarkan dari APBD dengan jumlah yang cukup besar itu. Untuk sebanyak 879 dusun jika keperluan Rp.100jt, maka yang dibutuhkan adalah Rp. 87,9 milliar, jika dibulatkan Rp.88 milliar.
“Ini dipastikan memungkinkan. Kita punya 33 anggota DPRD di partai koalisi, dan kita sudah sepakat, satu visi, satu misi, bahwa pembangunan itu, berangkat dari dusun. 33 dewan, itu punya pokir, dan pokir jika disatukan, berkisar Rp.40 miliar. Untuk 400 dusun. Bagaimana kekurangannya?, sementara kekuatan APBD kita, 2 triliun lebih, kita Ambil sedikit saja di luar pokir tadi kekurangannya 48 milliar, bisa dari APBD Kabupaten,” ungkap Bunda Indah mendetail.
Selebihnya, dijelaskan, jika masih ada yang kurang, ada dusun yang kebutuhannya tidak Rp.100juta melainkan Rp.200 juta karena urgent, maka tegas Bunda Ibdah, bisa diambilkan dari dana perimbangan dana provinsi.
“Yang penting, seluruh Dusun di Kabupaten Lumajang harus tersentuh oleh pembangunan,” pungkasnya. ***