SUMENEP – Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar pelantikan pengurus masa khidmat 2025–2030. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk seminar bertajuk “Deep Learning dalam Pemikiran Syaikhona dan Hadratus Syaikh” yang diselenggarakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (2/7/2025), dan dipimpin oleh KH. Hafidz Sarbini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyampaikan bahwa pelantikan ini tidak sekadar seremonial pembentukan struktur kepengurusan, tetapi harus menjadi momentum untuk mendorong kemajuan bangsa, khususnya dalam konteks pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Mudah-mudahan dengan pelantikan dan kegiatan ini dapat memberikan semangat serta motivasi kepada para pengurus dalam meningkatkan kualitas guru, guna membangun pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Sumenep,” ujar Wabup KH. Imam Hasyim.
PERGUNU dikenal sebagai organisasi guru di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki peran strategis dalam membina dan memberdayakan para pendidik agar menjadi lebih profesional, berintegritas, serta adaptif terhadap perkembangan zaman. Hal ini penting dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
“Kehadiran PERGUNU bukan hanya sebagai wadah silaturahmi antarguru, tetapi juga sebagai penggerak inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan di Sumenep,” tambah Wabup.
Ia menegaskan, PERGUNU Kabupaten Sumenep merupakan kekuatan strategis dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai moral dan budaya.
Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat seperti PERGUNU sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, pembentukan karakter generasi muda, serta peningkatan daya saing daerah.
“Kami membutuhkan peran aktif PERGUNU dalam mendukung pendidikan berkualitas, demi melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegas Wakil Bupati.
