BLITAR – Upaya peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Blitar terus digencarkan melalui berbagai program pemerintah. Salah satunya adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang saat ini tengah berjalan di Desa Ngembul, Kecamatan Binangun. Program ini dipercayakan kepada Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Punden Blumbang Makmur yang berada di daerah irigasi Sumber Blumbang.
Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp195.000.000, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) nomor HK.02.01/Bbws10.09.6/180/P3-TGAI/VIII/2025. Masa pekerjaan dijadwalkan 100 hari kalender, terhitung sejak 4 Agustus 2025 hingga 11 November 2025.
Berdasarkan pemantauan di lapangan pada Selasa (9/9/2025), pengerjaan proyek oleh HIPPA Punden Blumbang Makmur berjalan sesuai ketentuan, dengan mekanisme swakelola yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Model ini mencerminkan semangat gotong royong sekaligus meningkatkan kemandirian desa dalam membangun infrastruktur pertanian.
Ketua HIPPA Punden Blumbang Makmur, Haji Taham, menyampaikan komitmennya agar pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai standar.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi petani. Dukungan dan pengawasan dari pemerintah desa sangat membantu,” ujarnya.
Kepala Desa Ngembul, Pitoyo, yang turut mengawasi secara langsung, menegaskan bahwa program ini merupakan momentum penting bagi desanya.
“Dengan adanya perbaikan saluran irigasi, pasokan air ke lahan pertanian bisa lebih merata dan stabil. Dampaknya tentu sangat besar terhadap peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani,” katanya.
Dukungan pemerintah pusat melalui APBN untuk program P3-TGAI diharapkan terus berlanjut. Keberhasilan pelaksanaan di Desa Ngembul dapat menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi masyarakat dan pemerintah mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.