LUMAJANG, Reportasenews.net – Upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah binaannya, Babinsa Pejarakan Koramil 0821-07/Randuagung, Sertu Priyo Susetiyanto Widodo, melaksanakan pendampingan pengolahan lahan pertanian seluas 0,5 hektare milik Fauzi, salah satu anggota Kelompok Tani Darung Jaya, di Desa Pejarakan, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/11/2024).
Pendampingan yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari upaya TNI untuk terus hadir dan memberikan dukungan kepada para petani, guna memastikan pengelolaan lahan pertanian berjalan efektif dan tepat waktu, sehingga hasil panen dapat maksimal.
Pada kesempatan tersebut, Sertu Priyo Susetiyanto Widodo turut membantu proses pengolahan tanah, serta memberikan motivasi kepada para petani agar selalu menjaga semangat dan terus meningkatkan kualitas hasil tanam.
Kegiatan pendampingan tersebut merupakan bentuk sinergi antara TNI dan petani dalam mendukung program swasembada pangan di wilayah binaannya.
“Tugas kami sebagai Babinsa tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan di sektor pertanian. Kami berharap dengan pengolahan lahan yang baik, para petani dapat meningkatkan hasil produksi dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” ujar Priyo.
Selain itu, selaku Babinsa pihaknya juga siap untuk terus mendampingi dan memberikan bantuan teknis kepada para petani, demi mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di wilayah.
Ketua Kelompok Tani Darung Jaya, Imam Utomo, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan peran aktif Babinsa dalam mendampingi para petani di Desa Pejarakan.
Menurutnya, dukungan dari Babinsa sangat berarti bagi petani, terutama dalam memberikan dorongan moral dan arahan praktis dalam pengolahan lahan.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa yang selalu memberikan pendampingan dan arahan. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, karena keberadaan Babinsa sangat membantu kami dalam menghadapi tantangan di lapangan, terutama dalam pengolahan lahan dan peningkatan hasil panen,” ungkap Imam.
Dengan sinergi yang terjalin baik antara TNI dan petani, diharapkan dapat tercipta kemandirian pangan yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi ketahanan pangan nasional. ***