Berita

Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Diberi Bina Standar Pengemasan Produk

185
×

Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Diberi Bina Standar Pengemasan Produk

Sebarkan artikel ini
Pelaku usaha pengolahan hasil perikanan ini mendapatkan materi kebijakan daerah dalam mendukung sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan,
Foto: Pelaku usaha pengolahan hasil perikanan ini mendapatkan materi kebijakan daerah dalam mendukung sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan, @by_reportasenews.net

PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Sebanyak 35 orang perwakilan pelaku usaha pengolahan hasil perikanan serta penyuluh dan staf Dinas Perikanan (diskan) Kabupaten Probolinggo mendapatkan pembinaan standar pengemasan produk.

Pengesahan dari Dinas Perikanan (Diskan) Probolinggo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bertempat di aula UPT Budidaya Air Tawar/Payau Diskan setempat, Selasa (25/6/2024).

Puluhan pelaku usaha pengolahan hasil perikanan ini berasal dari Kecamatan Tongas, Banyuanyar, Maron, Wonomerto, Gending, Pajarakan, Kraksaan, Dringu, Leces dan Bantaran.

“Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari narasumber Angga Wira Perdana dari Universitas Brawijaya Malang.,” ujar Achmad Aruman Kepala Dinas Perikanan Probolinggo.

Pelaku usaha pengolahan hasil perikanan ini mendapatkan materi kebijakan daerah dalam mendukung sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan.

Termasuk, kata dia, pengemasan produk perikanan yang aman dan berdaya saing serta cara pengemasan ikan asap dan produk perikanan bernilai tambah beku.

Sementara, Kepala Diskan melalui Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan M. Sigit Pujotomo juga menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk melakukan peningkatan kualitas produk olahan melalui pelatihan kemasan produk dan strategi pemasaran guna pengembangan dan peningkatan daya saing produk olahan perikanan.

“Tujuan dari pembinaan standar pengemasan produk perikanan untuk memberikan pelatihan kemasan (vacuum produk) untuk meningkatkan nilai jual produk olahan kelompok pengolah hasil perikanan,” tutupnya.***

“Banner