SUMENEP, Reportasenews.net – Pangromat Dzurriyah Walisongo Sumenep, perkumpulan ormas moderat yang sering disebut Para Wali Sumenep, kembali menggelar pertemuan pada Rabu malam, 24 Juli 2024, di posko mereka.
Pertemuan ini fokus pada persiapan acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dilaksanakan dalam dua bulan mendatang, serta pengukuhan kepengurusan Pangromat Dzurriyah Walisongo Sumenep.
KR. Mohammad Rusli, selaku Ketua Pelaksana, mengungkapkan bahwa acara Maulid Nabi ini akan menghadirkan Syech Muhammad Amin Al Jailani, keturunan dari Syech Abdul Qodir Al Jailani.
“Acara ini direncanakan pada tanggal 22 September 2024 dan sekaligus akan dilakukan pengukuhan Pangromat Dzurriyah Walisongo Sumenep,” jelasnya.
Dalam sambutannya, KRB. Fajar Ali Al Makhzumi, yang dikenal sebagai Gus Ujang dan Ketua Umum Pangromat Dzurriyah Walisongo Sumenep, menekankan pentingnya kebersamaan.
“Kebersamaan itu penting, tidak hanya untuk menjaga dan menjalin silaturrahim, tapi juga untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” ujarnya.
Para Wali Sumenep merupakan perkumpulan sosial keagamaan yang berkomitmen mengakomodir kearifan lokal, seni budaya, dan ekonomi untuk kemaslahatan masyarakat.
Mereka menganut ajaran Islam dengan faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sebagaimana dakwah yang diajarkan oleh Walisongo bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang bermartabat, adil, sejahtera, dan rukun, serta menjadi rahmat bagi semesta alam.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, Pangromat Dzurriyah Walisongo Sumenep berazaskan Pancasila dan UUD 1945. Mereka berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal dan seni budaya sebagai wujud kepedulian terhadap nilai karakter dan jati diri bangsa.
“Begitu banyak nilai kearifan dalam syiar yang diajarkan oleh Walisongo. Peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Nusantara hingga diterima oleh masyarakat luas membutuhkan waktu panjang dan strategi melalui seni budaya. Nilai-nilai tersebut harus dijaga dan dirawat dengan baik,” ujar Sekretaris Umum, KR. Ali Ridho Assyarqowi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh KHR. Jamali, KHR. Muzakki, KH. Barizi, KHR. Baidawi, KHR. Jazuli, serta perwakilan dari Bani yang memiliki silsilah keturunan ke Walisongo. RAj. drg. Novi, tuan rumah dan Bendahara Pelaksana, mengungkapkan rasa senangnya.
“Saya serta suami, drg. Doni, sangat senang dan berterima kasih tempat kami dijadikan untuk berkumpulnya Pangromat Dzurriyah Walisongo Sumenep yang Insya Allah penuh berkah ini,” tuturnya.***