BeritaKebudayaan

Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah akan Hadir di Gapura, Sumenep 18 Januari 2025

321
×

Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah akan Hadir di Gapura, Sumenep 18 Januari 2025

Sebarkan artikel ini
Reportase News Templete 7

SUMENEP, Reportase News — Kabupaten Sumenep akan menggelar Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat. Acara ini akan berlangsung di Garden Al Manfiq, Jalan Raya Gapura – Batang Barang, Andulang, Gapura, Sumenep, pada Ahad, 19 Januari hingga 24 Januari 2025, mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

Acara pembukaan pameran akan dihadiri oleh sejumlah Kiai, antara lain KH. Muqsith, KH. Mukafi, KH. Fakhri, dan KH. Suhaili selaku tuan rumah. Pameran ini akan menampilkan sekitar 20 artefak peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat. Salah satu artefak yang akan dipamerkan adalah sorban (imamah) milik Rasulullah SAW, yang akan dibawa dari Pondok Pesantren Al Bustan Banyugiri menuju Kecamatan Gapura. Iring-iringan artefak ini akan melintasi Kecamatan Kota Sumenep sebelum pembukaan acara.

Pameran ini menjadi momen istimewa bagi warga Sumenep, khususnya masyarakat di sekitar Kecamatan Gapura, termasuk Kecamatan Batuputih, Batang Barang, Dungkek, dan Pulau Sapudi. Kesempatan ini memberikan kemudahan bagi mereka untuk bertabarruk (mengambil keberkahan) dengan peninggalan nabi serta menumbuhkan rasa cinta dan kerinduan kepada Rasulullah SAW.

“Pameran ini sangat istimewa, karena warga Gapura tidak hanya dapat bertabarruk dengan barang peninggalan nabi, tetapi juga dapat menambah rasa cinta dan kerinduan kepada insan mulia yang telah membawa kita keluar dari zaman kegelapan,” ujar salah seorang panitia yang enggan disebut namanya. Ia juga mengajak warga Gapura dan sekitarnya untuk turut memeriahkan acara religi ini.

Menurut keterangan panitia, seluruh artefak yang dipamerkan telah diasuransikan dan memiliki sertifikat keaslian. Keaslian artefak-artefak ini telah melalui proses uji laboratorium selama 30 tahun serta uji sanad oleh para ahli sejarah, arkeolog, dan pakar ilmu sanad.

Pengunjung yang ingin menyaksikan pameran ini dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 50.000 untuk dewasa dan Rp. 20.000 untuk santri atau pelajar. Seluruh hasil penjualan tiket akan digunakan untuk wakaf.

“Banner