SUMENEP – PT BPRS Bhakti Sumekar Perseroda semakin intens menyosialisasikan program BBS Sekolah, sebuah solusi digital berbasis syariah yang aman dan transparan untuk tabungan pelajar. Program ini diharapkan menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat terkait kasus penyalahgunaan dana tabungan siswa di sekolah.
Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar Perseroda, Hairil Fajar, menjelaskan bahwa BBS Sekolah tidak sekadar aplikasi menabung, melainkan juga platform literasi keuangan yang dirancang untuk pelajar sejak usia dini.
“BBS Sekolah ini terus kami dorong ke semua sekolah agar kasus-kasus yang pernah terjadi tidak terulang lagi. Karena semuanya sudah tercatat dan bisa dicek langsung oleh orang tua,” ujar Hairil, Jumat (1/8/2025).
Program ini menyasar siswa dari berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP hingga SMA, dengan harapan menanamkan budaya menabung yang modern dan efisien. Melalui sistem digital, siswa tak lagi menyetor uang secara manual kepada pihak sekolah. Sebaliknya, transaksi dapat dipantau langsung oleh orang tua melalui aplikasi.
Dalam setiap kegiatan sosialisasi, BPRS Bhakti Sumekar turut menggandeng tim edukasi keuangan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang pentingnya mengelola uang secara bertanggung jawab. Guru dan wali kelas pun dilibatkan aktif dalam proses ini agar tercipta ekosistem yang mendukung budaya menabung sehat di lingkungan sekolah.
“Sekolah kami dorong menjadi mitra aktif. Ini bukan sekadar teknis menabung, tapi juga mengedukasi soal nilai-nilai keuangan yang baik, yang kami padukan dengan prinsip syariah,” tegas Hairil.
Keunikan BBS Sekolah, lanjutnya, terletak pada penerapan nilai-nilai syariah dalam pengelolaan keuangan, sehingga program ini tidak hanya unggul dari sisi teknis, tetapi juga etis dan spiritual.
“Kami menginginkan BBS Sekolah ini menjadi gerakan bersama untuk menghapus kekhawatiran orang tua dan mencetak generasi cerdas secara finansial,” pungkas Hairil Fajar