BLITAR – Jelang pertengahan Juli seluruh pelajar dari tingkat SD hingga SMA mulai masuk sekolah dan menjalankan aktivitas pembelajaran pada Senin 14/7/2025. Hari pertama masuk sekolah, para siswa mengikuti apel pagi hingga pengenalan teman sekelas.
Untuk siswa jenjang SMP, meski telah resmi menyandang status sebagai pelajar siswa menengah, sebagian siswa masih mengenakan seragam SD.
Kepala SMPN 2 Ponggok Sulistiyono, S.Pd., MM., mengatakan, tahun ini SMPN 2 Ponggok mendapat siswa sebanyak 9 Rombel dengan jumlah 288 siswa dan hari pertama masuk sekolah siswa menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan mulai hari Senin hingga Jum’at.
Karena ini merupakan masa transisi, lanjutnya, dengan dilaksanakannya MPLS tujuannya adalah untuk mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah baru yang berbeda dengan lingkungan sekolah sebelumnya. Agar bisa beradaptasi, mengingat banyak hal berbeda ditemui di sekolah yang baru.
“Banyak yang berbeda di sekolah yang baru, misalnya kalau di SD di ajari oleh guru-guru kelas, sedangkan di SMP di ajari oleh guru-guru mata pelajaran. Maka mereka harus mengenal sekian banyak guru, di sini lima puluh lebih guru-guru supaya di kenal, agar nanti dalam kegiatan pembelajaran mereka sudah siap,” ucapnya.

Hal ini sesuai instruksi dan arahan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, kepada peserta didik baru supaya diperkenalkan budaya dan lingkungan sekolah. Selain itu pihaknya juga menekankan larangan kekerasan hingga antiperundungan. Tata tertib sekolahpun disampaikan kepada siswa baru.
Larangan kekerasan dan penyampaian anti-bullying tidak hanya di SMPN 2 Ponggok saja. Seluruh sekolah tentu memiliki aturan sama sesuai instruksi yang diterima dan pengertian tersebut disampaikan sejak kegiatan MPLS berlangsung.
Terakhir Kepala Sekolah SMPN 2 Ponggok menambahkan, dengan bertambahnya siswa baru dan pelayanan yang maksimal di harapan prestasi SMPN 2 Ponggok dapat lebih meningkat dan mampu membawa nama baik sekolah di Kabupaten Blitar.