BANYUWANGI, Reportasenews.net – Dunia pendidikan di Kabupaten Banyuwangi, khususnya SMA/SMK, terus berbenah menuju Indonesia Emas 2045. Generasi milenial dan Gen Z saat ini diharapkan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui sosialisasi program Peace Corps. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat. Program ini dimulai pada Rabu (7/8/24) di SMKN 1 Tegalsari, Banyuwangi.
Empat orang yang tergabung dalam organisasi kemanusiaan Peace Corps Indonesia ditugaskan untuk membina hubungan baik dan pertukaran budaya antara Amerika dan Indonesia di SMKN 1 Tegalsari.
Mereka adalah Mr. Christie Scott (Direktur Peace Corps Amerika), Mr. Krack (Direktur Peace Corps Indonesia), Mr. Sukmawan (Regional Manager Peace Corps Indonesia), dan Mr. Oky Mustofa (Asisten Program Peace Corps Indonesia).
Kedatangan Tim Peace corp dihadiri oleh Kacabdin Banyuwangi, Kepala sekolah SMKN 1 Tegalsari, Kepala Desa Tegalsari, Babinsa dari Koramil Tegalsari, Bhabinkamtibmas dari Polsek Tegalsari, Unit Perlindungan Perempuan & Anak (PPA).
Hadir juga Tokoh Agama dari Pondok Pesantren Mambaul Huda Tegalsari, Ketua RW & RT Desa Tegalsari, Calon perwakilan Pemilik Rumah Singgah Sukarelawan Peace Corps, Perwakilan Karang Taruna Desa Tegalsari, dan Tokoh Masyarakat.
Mr. Creek, Direktur Peace Corps Amerika, menyatakan bahwa sejak 1961, Peace Corps telah bekerja di 142 negara di seluruh dunia untuk menunjukkan salah satu kekuatan karakter Amerika, yaitu kemauan untuk membantu orang lain.
“Saya yakin relawan Peace Corps yang berada di SMKN 1 Tegalsari ini akan mampu menunjukkan kecerdasan, kreativitas, dan kasih sayang mereka saat bekerja dengan masyarakat dan guru mitra di sini,” ujarnya.
Mr. Creek juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membuka pintu hati dan rumah mereka untuk para relawan.
“Kami memberikan penghormatan kepada Anda atas kebaikan, kesediaan bertukar budaya, dan kemurahan hati Anda. Anda memberikan kesempatan bagi relawan kami untuk belajar bahasa Indonesia dan merasakan kenyamanan tinggal di Indonesia,” ucapnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Jaenuri, mengucapkan selamat datang kepada empat relawan yang telah datang di SMKN 1 Tegalsari Banyuwangi.
“Anda akan memberikan peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris guru dan siswa serta memperkaya konsep pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Saya berharap selama masa tugas Anda, Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk pertukaran budaya dan bahasa di Indonesia, khususnya di SMKN 1 Tegalsari Banyuwangi,” katanya.
Kepala Desa Tegalsari, H. Boniran, menambahkan bahwa seluruh warga dengan senang hati menyambut para relawan yang ingin melakukan pertukaran budaya serta berbagi pengalaman.
“Masyarakat mengatakan kepada saya bahwa orang Amerika baik dan sopan. Banyak hal yang bisa dipelajari dari keberadaan para relawan ini di tengah-tengah masyarakat. Selain bisa saling mengenal, masyarakat juga bisa bertukar budaya dengan orang asing. Itu adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Tegalsari, Gatot Kurnianta, juga mengucapkan selamat datang kepada organisasi kemanusiaan Peace Corps Indonesia.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Peace Corps Indonesia di Tegalsari. Pendidikan di Kabupaten Banyuwangi terus berbenah untuk menuju Indonesia Emas 2045. Saya juga sangat berterima kasih kepada Bapak Kacabdin yang terus memberikan masukan, arahan, serta motivasi kepada kami untuk terus bergerak lebih maju. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas penguatan yang diberikan kepada seluruh warga sekolah,” pungkas Gatot.***
