BANYUWANGI, Reportasenews.net – Kedatangan Ketua Umum LSM KPK Nusantara ke Kabupaten Banyuwangi pada Selasa, 27 Agustus 2024, tidak lepas dari sejumlah pemberitaan yang tengah ramai diperbincangkan di masyarakat dan media sosial.
Dalam pertemuan dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM KPK Banyuwangi, Ketua Umum Subhan menegaskan pentingnya segera melaporkan dugaan korupsi yang terungkap dalam investigasi sebelumnya kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk meminta DPC LSM KPK Banyuwangi segera membuat laporan kepada Kejati Jatim terkait hasil investigasi yang telah dilakukan dan telah dipublikasikan di beberapa media online,” ujar Subhan.
Subhan juga menekankan bahwa DPC LSM KPK Nusantara harus lebih teliti dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam menghadapi setiap persoalan, khususnya jika terdapat indikasi korupsi.
“Semua anggota harus mampu berperan aktif. Jika sudah terpenuhi unsur dugaan korupsi, apapun bentuknya, segera kirimkan somasi agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait,” tegas Subhan.
Himbauan dari Ketua Umum ini langsung menjadi perhatian utama dan akan dibahas dalam Rapat Kerja (Raker) LSM KPK Nusantara DPC Banyuwangi yang akan digelar dalam waktu dekat.
Menanggapi arahan tersebut, Wakil Ketua DPC LSM KPK Banyuwangi, Sugianto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa perusahaan yang akan dilaporkan ke Kejati Jatim. Laporan ini juga akan ditembuskan ke kementerian terkait.
“Hasil investigasi kami mengungkapkan adanya dugaan pembiaran yang dilakukan oleh dinas terkait, baik Dinas Pekerjaan Umum Pengairan maupun Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Sugianto.
Sugianto menambahkan, beberapa kontraktor yang akan kami laporkan antara lain CV. Tirto Abadi, CV. Maghfirah, CV. Lautan Mas Konstruksi, CV. Trisna Jaya, CV. Karya Surya Pradipta, CV. Sumber Kempeng, dan CV. Kempeng Sakti.
Mereka diduga melakukan pekerjaan asal-asalan, sebagaimana telah diberitakan sebelumnya. Beberapa CV ini bahkan mendapatkan alokasi dana yang cukup besar, mencapai miliaran rupiah.
Setelah semua proses somasi selesai, Sugianto menegaskan bahwa pihaknya akan segera memberikan informasi terbaru kepada media.
“Setelah semua somasi dikirim, kami akan segera menginformasikan perkembangan lebih lanjut kepada rekan-rekan media, agar bisa turut mengawal proses ini,” pungkas Sugianto.***
