Berita

Ketua IWB Banyuwangi Bentangkan Banner Menolak Ipuk Fiestyandani

195
×

Ketua IWB Banyuwangi Bentangkan Banner Menolak Ipuk Fiestyandani

Sebarkan artikel ini
Ketua Aliansi Info Warga Banyuwangi (IWB) Abi Arbain.
Foto: Ketua Aliansi Info Warga Banyuwangi (IWB) Abi Arbain. @by_reportasenews.net

BANYUWANGI, Reportasenews.net – Aksi penolakan akan manjunya Ipuk Fiestyandani sebagai calon pada kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2024, seakan menjadi bola panas.

Berawal dari pengiriman surat berisikan agar tidak di berikannya rekomendasi dari Dewan pimpinan Partai Politik kepada Ipuk oleh perwakilan masyarakat Bayuwangi Amir Makruf Khan sebagai Ketua tim investigasi Banyuwangi TV.

Karena surat tersebut tidak membuahkan hasil dan terkesan hanya dinilai sebelah mata, sehingga secara terbuka dirinya membentangkan kepada publik, bahwa sejak kepemimpinan Bupati ipuk Sarat akan perampasan hak rakyat.

Tentu, apa yang telah dilakukan Amir Khan menjadi tanda tanya besar khususnya bagi Aliansi Info Warga Banyuwangi (IWB).

Sehingga IWB mengambil sikap dengan membentangkan bukti sebuah bener berisi petisi yang telah beredar luas.

Kepada media, Ketua IWB Abi Arbain mengatakan, bahwa semestinya ipuk sebagai Bupati Banyuwangi memberikan tanggapan akan hal tersebut.

“Kami berharap ipuk yang saat ini menjabat sebagai Bupati Banyuwangi segera memberikan tanggapan atas poin-poin yang ada dalam petisi tersebut, sehingga masyarakat mendapatkan haknya,” tegasnya.

Namun itu, lanjut dia, semua justru membuat Ketua IWB tersebut mengaku pesimis atas apa yang selama ini telah beredar.

“Ketika memang petisi tersebut telah benar- benar terkirimkan dan diterima, kenapa Bupati cenderung bungkam, padahal hal tersebut ada indikasi mengarah kepada nama baik Ipuk atas pencapaian kerja sebagai Bupati Banyuwangi,” ujarnya.

Karena itu, Abi Arbain menegaskan, jangan salahkan IWB ketika meneruskan reflika benner yang telah menjadi konsumsi publik.

“Kami hari ini berkirim surat klarifikasi kepada Pemda, DPRD, BPKAD dan kantor DPC Partai Politik yakni, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKB dan partai Gerindra,” Jlentrehnya.

Sementara, pada saat berkirim surat tembusan klarifikasi ke pihak BPKAD sempat terjadi perdebatan alot dengan pihak pengawai.

Pasalnya, salah seorang oknum pengawai justru mulai mengambil vidio yang diarahkan kepada awak media tanpa ada sepatah katapun.

“Kami (awak media.red) justru heran dengan sikap dan tindakan pengawai BPKAD Banyuwangi tersebut,” bebernya.

Menyikapi hal itu, Dofir Kabiro media Radar X menyayangkan atas sikap yang dilakukan oleh oknum pengawai BPKAD tersebut sehingga tidak mencerminkan sebagai pelayan masyarakat.

“Argumentasi dengan awak media seharusnya tidak perlu terjadi, sudah jelas awak media hanya mengikuti guna mencari berita. Bukan justru diprovokasi,” pungkasnya. ***

“Banner