LUMAJANG, Reportasenews.net – Guntur Nugroho, Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK), menyampaikan apresiasi atas respons cepat yang ditunjukkan oleh Polda Jawa Timur pasca-aksi demonstrasi yang digelar GMPK pada Senin (12/8/2024).
Aksi damai yang berlangsung di depan Markas Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya, ini berfokus pada penanganan dugaan kasus korupsi yang melibatkan Cak Thoriq dan sejumlah pihak lainnya.
Aksi ini juga didorong oleh dua surat yang dikirimkan kepada GMPK, yaitu Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Perkara (SP2HP) dan permintaan keterangan serta data.
Surat-surat tersebut, masing-masing bernomor: B/288/VII/RES.3.3/2024/Ditreskrimsus dan B/8966/VII/RES.3.3/2024/Ditreskrimsus, dikirimkan pada 12 Agustus 2024, bertepatan dengan hari aksi.
“Dengan adanya respons ini, tuntutan GMPK yang disampaikan dalam aksi demo telah mendapatkan jawaban. Kami meminta agar kasus korupsi yang melibatkan Cak Thoriq dan kroninya segera diusut tuntas,” ujar Guntur Nugroho, Ketua GMPK, Selasa (13/8/2024).
Guntur juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak Polda Jatim untuk memastikan perkembangan lebih lanjut dalam proses hukum yang sedang berlangsung.
“Kami berharap segera mendapatkan kepastian hukum atas temuan yang telah dilaporkan kepada Polda,” tegasnya.
Selain itu, GMPK Lumajang mengucapkan terima kasih kepada Polda Jawa Timur atas profesionalisme dan kesigapannya dalam menangani kasus ini.
“Polri Presisi, GMPK Anti Korupsi,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.***
