Berita

Idul Adha 1445 Hijriyah, Pemotongan Ternak Kurban Capai 2.303 Ekor

180
×

Idul Adha 1445 Hijriyah, Pemotongan Ternak Kurban Capai 2.303 Ekor

Sebarkan artikel ini
Pemotongan Ternak Kurban Capai 2.303 Ekor
Foto: Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Nikolas Nuryulianto. @by_reportasenews.net

PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo mencatat pemotongan ternak kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo hingga Kamis (20/6/2024) pukul 16.00 WIB mencapai 2.303 ekor. Terdiri dari sapi 558 ekor, kambing 517 ekor dan domba 1.228 ekor.

“Data pemotongan ternak kurban 1445 Hijriyah ini diperoleh dari kegiatan pengawasan, pendataan dan pemeriksaan anti mortem dan post mortem hewan kurban pada saat Idul Adha 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi di wilayah Kabupaten Probolinggo,” kata Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Nikolas Nuryulianto.

Menurut Niko, di Kabupaten Probolinggo ada pemotongan sapi jantan sebanyak 488 ekor dan sapi betina sebanyak 70 ekor sehingga total sapi yang dipotong sebanyak 558 ekor. Bila dikalikan rata-rata per ekor Rp 20 juta maka akan diperoleh nominal sebesar Rp 11.160.000.000.

“Untuk kambing itu ada 517 ekor yang dipotong. Misalkan rata-rata 1 ekor estimasinya Rp 3 juta sehingga totalnya sebesar Rp 1.551.000.000. Kemudian untuk domba 1.228 ekor, jika estimasi per ekornya Rp 2,5 juta maka akan diperoleh nominal Rp 3.070.000.000. Jika digabung semua mulai sapi, kambing dan domba sebanyak 2.303 ekor, ada perputaran uang di Kabupaten Probolinggo sekitar Rp 15.781.000.000,” jelasnya.

Niko menjelaskan untuk tahun 2024 ini, lokasi untuk tempat pemotongan hewan kurban sementara di luar Rumah Potong Hewan (RPH) ada 70 titik lokasi di 24 kecamatan. Dan tempat penjualan hewan kurban sementara di luar pasar hewan tradisional ada 19 tiitik lokasi tersebar di Kecamatan Dringu, Kraksaan, Krejengan, Pajarakan dan Paiton.

“Dalam pengawasan, pendataan dan pemeriksaan ante mortem dan post mortem hewan kurban di Kabupaten Probolinggo, jumlah personil yang terlibat sebanyak 11 orang dari Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, 24 orang Koordinator Kecamatan dan 7 orang petugas RPH,” terangnya.

Lebih lanjut Niko menyampaikan untuk tahun 2024 ini ada penurunan pemotongan ternak. Dimana total pemotongan ternak di tahun 2024 untuk sapi, kambing dan domba sebanyak 2.303 ekor. Sedangkan tahun 2023 itu pemotongan ternak sebanyak 2.677. Di tahun 2023 itu sapi sebanyak 744 ekor, domba sebanyak 1.359 ekor dan kambing sebanyak 574 ekor.

“Selain itu ada penurunan di lokasi pemotongan sapi yang tahun 2023 sebanyak 744 ekor dan tahun 2024 menjadi 558 ekor. Sedangkan kambing sebanyak 574 ekor di tahun 2023 menjadi 517 ekor di tahun 2024. Serta domba yang turun dari 1.359 ekor menjadi 1.228 ekor. Penurunan paling banyak ada di penyembelihan sapi,” tegasnya.

Untuk lokasi tempat pemotongan hewan kurban sementara di luar RPH juga ada penurunan dari 131 lokasi pada tahun 2023 menjadi 70 lokasi di tahun 2024. Sedangkan untuk tempat penjualan hewan kurban sementara di tahun 2024 ini lebih banyak dari tahun 2023. Dimana tahun 2024 jumlahnya mencapai 19 lokasi tempat penjualan hewan kurban sementara.

“Tahun 2024 ini, petugas Idul Adha 1445 Hijriyah di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo masih belum menemukan adanya cacing hati pada organ dalam hati. Jadi tidak ditemukan adanya perubahan pada organ dalam ternak kurban. Indikasinya melalui pengawasan secara langsung daging kurban yang beredar di Kabupaten Probolinggo dalam kondisi layak untuk dikonsumsi,” tambahnya.

Niko menambahkan bahwa Diperta Kabupaten Probolinggo mengucapkan terima kasih kepada petugas Idul Adha 1445 Hijriyah. Serta seluruh panitia kurban dan takmir masjid yang sudah berkoordinasi dan mensukseskan petugas Idul Adha 1445 Hijriyah dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan ante mortem dan post mortem selama sebelum Idul Adha, pada saat Idul Adha dan sampai hari Tasyrik.

“Harapan dari Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo pada pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriyah mendatang semoga kondisi masih aman dan terkendali, khususnya pada kesehatan hewan dan produk hewan untuk dibagikan pada saat Idul Adha kepada yang berhak menerimanya,” pungkasnya. ***

“Banner