PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo dan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Probolinggo menggelar touring Harganas berupa kendaraan dinas KB dan bakti sosial (baksos) peduli stunting pada Kamis (27/6/2024).
Kegiatan ini diawali dengan touring Harganas kendaraan dinas KB dengan start dan finish di Kantor Kecamatan Banyuanyar. Touring ini diikuti oleh seluruh Penyuluh KB di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Touring Harganas ini dilepas secara resmi oleh Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin didampingi Camat Banyuanyar Hary Tjahjono bersama Sekretaris dan seluruh kepala bidang DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo.
Usai melakukan touring, DP3AP2KB dan IPeKB menggelar bakti sosial (baksos) peduli stunting di Kantor Kecamatan Banyuanyar. Baksos ini dilakukan dengan memberikan bantuan sosial kepada 100 Keluarga Resiko Stunting (KRS) di wilayah Kecamatan Banyuanyar.
Camat Banyuanyar Hary Tjahjono menyampaikan ucapan terima kasih kepada DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo dan IPeKB Kabupaten Probolinggo yang telah melakukan touring Harganas dan baksos peduli stunting bagi keluarga resiko stunting di Kecamatan Banyuanyar.
“Atas nama pribadi, Pemerintah Kecamatan Banyuanyar dan masyarakat, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya keluarga resiko stunting di Kecamatan Banyuanyar,” ujarnya.
Sementara Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin mengatakan touring Harganas dan baksos peduli stunting ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan peringatan Harganas ke-31 tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo.
“Semoga kegiatan ini mampu mendukung perencanaan yang lebih baik untuk Indonesia Emas Bebas Stunting,” katanya.
Menurut Hudan, Harganas mengingatkan semua bagaimana membentuk dan menjaga agar keluarga selalu berkualitas, baik dari kesehatannya, pendidikan maupun ekonominya. Dari sisi kesehatan, masih punya PR untuk menurunkan stunting.
“Kegiatan ini mengajak seluruh kader Bangga Kencana untuk bersama-sama menurunkan stunting. Semoga target stunting skala nasional 14% bisa kita capai. Dari sisi pendidikan, kita harus mengupayakan untuk membentuk dan mencetak generasi emas untuk 2045 yang siap menjadi pemimpin,” pungkasnya.***