Gubernur Jatim Dinilai Tutup Mata, Pulau Sepudi Kembali Diguncang Gempa 5,0 SR

Reportase News Template 10
Getaran 5,0 SR di Pulau Sepudi Buka Luka Lama, Warga Sesalkan Minimnya Respons Pemerintah.

SUMENEP — Belum pulih sepenuhnya dari luka akibat gempa berkekuatan 6,5 Magnitudo beberapa waktu lalu, Pulau Sepudi kembali diguncang gempa bumi. Kali ini, guncangan dengan kekuatan 5,0 Skala Richter terjadi pada Minggu (13/10/2025) pukul 14.10 WIB, dengan pusat gempa berada di 47 kilometer tenggara Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Meski demikian, getaran cukup kuat dirasakan di sejumlah wilayah kepulauan, terutama Pulau Sepudi dan sekitarnya, yang hingga kini masih berupaya bangkit dari bencana sebelumnya.

Sejumlah warga melaporkan adanya kerusakan ringan pada rumah-rumah akibat getaran gempa, sementara sebagian lainnya masih trauma dan memilih bertahan di luar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.

“Kami seperti dibiarkan sendiri. Bantuan dan perhatian dari provinsi hampir tidak terasa,” keluh salah satu warga Sepudi melalui sambungan telepon, Minggu sore.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan warga dan relawan. Mereka menilai Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Gubernur Jatim, terkesan tutup mata terhadap penderitaan masyarakat di kepulauan ujung timur Madura tersebut.

Padahal, hingga kini masih banyak warga yang hidup di tenda darurat dan belum menerima bantuan rehabilitasi rumah pascagempa sebelumnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan koordinasi dengan BPBD dan BMKG untuk memantau perkembangan situasi terkini. Pihak pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Tinggalkan Balasan

×