SURABAYA, Reportasenews.net – Tidak kurang dari 50 orang perwakilan warga Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Lumajang menggelar aksi demo damai di Mapolda Jatim.
Dibawah pengawalan polisi Polda Jatim, mereka membentangkan poster sambil menggelar aksi damai dengan melakukan orasi.
Melalui megaphone, Guntur selaku koordinator aksi melakukan orasi meminta Polda bertindak cepat atas pengaduan masyarakat (Dumas) yang sudah di kirimkan ke Polda Jatim.
“Ini berkaitan dengan kasus-kasus korupsi di Lumajang era bupati Thoriqul Haq,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).
Guntur Nugroho menyebutkan bahwa dumas yang dimaksud adalah yang dikirim oleh LSM-GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) Lumajang.
“Hingga kini belum ada respon dari Polda, karena itu kami gelar aksi ini untuk mendapat perhatian dari Kapolda. Padahal Dumas tersebut telah diterima oleh Polda sejak tanggal 23 Juli 2024,” ujarnya.
“Saya yakin, pesan ini sampai ke Bapak Kapolda Guntur menegaskan jika dalam 3 kali 24 jam aksi ini tidak di tanggapi, pihaknya berjanji akan mendatangkan masa yang lebih banyak lagi,” sambungnya.
Guntur berharap Polda Jatim segera bertindak untuk mengusut laporannnya demi menjawab pertanyaan warga terkait dugaan korupsi itu dan demi kondusifitas wilayah Lumajang.
“Demi kondusifitas dan menjawab pertanyaan masyarakat Lumajang tentang dugaan korupsi, Kami berharap Polda Jatim gercep bertidak dengan mengusut tuntas laporan tersebut,” pungkasanya.***
