BeritaKebudayaan

Festival Seni Budaya Lokal dan Bazar UMKM Meriahkan Kirab Budaya Grebek Tumpeng Desa Sragi

755
×

Festival Seni Budaya Lokal dan Bazar UMKM Meriahkan Kirab Budaya Grebek Tumpeng Desa Sragi

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Sragi, Leni Puji Astuti, S.Psi.
Foto: (Istimewa) Kepala Desa Sragi, Leni Puji Astuti, S.Psi, bersama Indrawati ketua PKK ( istrinya pak sekdes), @by_reportasenews.net

BLITAR, Reportasenews.net – Dalam rangka memperkuat tradisi budaya, Pemerintah Desa (Pemdes) Sragi menggelar Kirab Budaya atau Grebek Tumpeng pada Sabtu, 13 Juli 2024, yang dilanjutkan dengan Bazar UMKM pada Minggu, 28 Juli 2024, di Dusun Tugurejo RT 1 RW 1.

Grebek Tumpeng di Desa Sragi merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan di Pagelaran Eyang Kromo Pawiro Desa Sragi, Kecamatan Talun sekaligus dalam rangka menyambut bulan suro ini menarik ratusan peserta, termasuk tamu dari berbagai kota seperti Malang, Pasuruan, dan Jember.

Kirab Budaya Grebek Tumpeng yang diikuti oleh 13 RT diberangkatkan oleh Kapolsek Talun dan disaksikan langsung oleh Kepala Desa Sragi, Leni Puji Astuti, S.Psi. Acara dimulai dari Pagelaran Eyang Kromo Pawiro dan diarak keliling desa sepanjang 2 km dengan iringan kesenian jaranan.

“Acara ini dihadiri oleh Muspika, Kapolsek, dan Danramil yang menjadi tim juri penilai, sehingga acara berjalan tertib, aman, dan lancar,” ujar Leni Puji Astuti.

“Penilaian dilakukan berdasarkan kesesuaian antara tumpeng replika yang diarak dengan tumpeng asli.” imbuhnya.

Pemdes Sragi juga mengadakan festival Seni Budaya Lokal bersamaan dengan Bazar UMKM.
Foto: Pemdes Sragi juga mengadakan festival Seni Budaya Lokal bersamaan dengan Bazar UMKM, @by_reportasenews.net

Leni Puji Astuti menekankan pentingnya melestarikan tradisi sebagai wujud syukur atas berkah yang melimpah.

“Memperingati bulan Suro ini kita meriahkan dengan Kirab Budaya Grebek Tumpeng, dengan harapan hasil pertanian Desa Sragi semakin melimpah,” harapnya.

Pada hari yang sama, Pemdes Sragi juga mengadakan festival Seni Budaya Lokal bersamaan dengan Bazar UMKM. Festival ini diikuti oleh tujuh peserta, termasuk grup jaranan dan campur sari, seperti Yoso Turonggo Mudo Sragi Talun, Turonggo Mudo Original Sragi Talun, dan Jemblung Budoyo Selopuro.

Acara tersebut tidak hanya memeriahkan Bazar UMKM, tetapi juga merupakan inisiatif pemerintah desa untuk melestarikan tradisi lokal.

“Tradisi yang baik harus dimaknai sebagai bentuk nguri-nguri budaya Jawa dan rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Terima kasih kepada pelaku seni yang telah memeriahkan acara ini,” pungkas Leni Puji Astuti.

Untuk diketahui, acara ini juga dihadiri oleh Muspika, Kapolsek, Babinsa, Kades Sragi, dan seluruh masyarakat Desa Sragi yang antusias meramaikannya.***

“Banner