BeritaPemerintahan

Dukung Produk Unggulan Cekeremes dan Berdayakan Potensi Kampung Toga Pemdes Kotes Suport 5 Juta Per-RT

571
×

Dukung Produk Unggulan Cekeremes dan Berdayakan Potensi Kampung Toga Pemdes Kotes Suport 5 Juta Per-RT

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi dana Program DD TA. 2024 Pengembangan Desa Wisata Kampung Toga Berbasis RT.
Foto: Sosialisasi dana Program DD TA. 2024 Pengembangan Desa Wisata Kampung Toga Berbasis RT, @by_reportasenews.net

BLITAR, Reportasenews.net – Desa Kotes, yang terletak di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, dikenal sebagai Kampung Toga (Tanaman Obat Keluarga) karena budidaya tanaman obat yang melimpah.

Namun, selain itu, desa ini juga memiliki produk unggulan yang semakin populer, yakni cemilan cekeremes.

Cekeremes adalah cemilan khas Blitar yang terbuat dari tepung gaplek, hasil olahan ketela yang melimpah di daerah tersebut.

Cemilan ini telah ada sejak zaman Belanda, namun seiring waktu, popularitasnya sempat meredup.

Kini, berkat inovasi dan dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kotes, cekeremes kembali bangkit dengan cita rasa yang lebih modern dan tetap mengusung kekhasan aroma tanaman obat.

Untuk mendukung pengembangan cekeremes, Pemdes Kotes telah mengalokasikan Dana Desa (DD) tahun 2024 untuk masing-masing Rukun Tetangga (RT) sebesar Rp 5 juta.

Dari jumlah tersebut, Rp 1 juta difokuskan untuk mengembangkan produksi cekeremes, sementara sisanya digunakan untuk berbagai kebutuhan pengembangan desa lainnya sesuai dengan potensi masing-masing RT.

“Dalam rangka meningkatkan perekonomian warga dan menuju desa wisata Kampung Toga, kami merasa perlu memberikan dukungan konkret kepada masyarakat. Oleh karena itu, melalui Dana Desa, kami mendukung setiap RT di Desa Kotes dengan anggaran yang cukup signifikan,” ujar Kepala Desa Kotes, Maryana, SE, dalam wawancara di kantornya pada Jumat (9/8/2024).

Maryana menjelaskan bahwa setiap RT diberikan kebebasan untuk mengembangkan produk unggulan mereka, dengan syarat terlebih dahulu menyusun rencana anggaran yang jelas.

“Misalnya, RT 4 terkenal dengan produk unggulan kampung markisanya, sementara cekeremes tetap menjadi fokus utama pengembangan dengan tambahan aroma khas tanaman obat, sejalan dengan identitas Desa Kotes sebagai Kampung Toga,” terangnya.

Menurut Maryana, permintaan akan cekeremes beraroma Toga terus meningkat, terutama setelah PKK Desa Kotes mulai memproduksi varian baru dengan aroma laos.

Inovasi ini membuat cekeremes yang dulunya keras menjadi lebih empuk dan renyah, serta memiliki cita rasa unik yang menggabungkan tradisi dengan sentuhan modern.

“Produksi cekeremes yang dilakukan oleh PKK Desa Kotes saat ini sangat diminati pasar. Namun, karena jumlah produksi masih terbatas, kami belum mampu memenuhi semua permintaan. Oleh karena itu, kami mendukung penuh pengembangan produksi ini melalui bantuan Dana Desa tahun 2024,” tambah Maryana.

Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Desa Kotes tidak hanya dikenal sebagai Kampung Toga, tetapi juga sebagai produsen cekeremes berkualitas yang siap bersaing di pasar nasional.

“Pemerintah Desa berharap upaya ini tidak hanya meningkatkan perekonomian warga, tetapi juga semakin memperkuat identitas desa sebagai sentra produk lokal unggulan,” pungkasnya.***

“Banner