BeritaPemerintahan

Dugaan Tebang Pilih Penunjukan Rekanan Proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

188
×

Dugaan Tebang Pilih Penunjukan Rekanan Proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Sebarkan artikel ini
Kusno Adi Salah seorang Ketua Asosiasi sekaligus pengusaha konstruksi di Lumajang
Foto: Kusno Adi Salah seorang Ketua Asosiasi sekaligus pengusaha konstruksi di Lumajang, @by_reportasenews.net

LUMAJANG, Reportasenews.net – Proyek di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk  pembiayaan sejumlah 49 paket pekerjaan di soal salah seorang pelaksana yang juga Ketua Asosiasi Pekerja Konstruksi.

Saat ditemui awak media, Rabu (23/10/2024) Kusno Adi yang memiliki panggilan akrab Kacong salah seorang pengusaha konstruksi dan juga selaku ketua Asosiasi Pengusaha konstruksi di Lumajang mengungkapkan kekecewaan terhadap regulasi pemilihan rekanan kontraktor pelaksana.

Pasalnya menurut Kusno dirinya selaku ketua asosiasi tidak dilibatkan untuk berkoordinasi dan terkesan proses pemilihan rekanan tersebut tebang pilih dan tidak berkeadilan.

Bahkan menurutnya sudah mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, bidang sarana dan prasarana untuk mempertanyakan dasar penunjukan rekanan tersebut.

Sebagai seorang ketua asosiasi pasti memiliki pengetahuan terhadap beberapa CV yang menjadi anggota asosiasinya, baik secara administrasi maupun kinerjanya.

“Saya sudah datang ke dinas tanya soal itu, karena saya selaku ketua asosiasi tidak mengerti dasar dari penunjukan rekanan pelaksananya,” ungkapnya.

Masih menurut Kusno, bahkan tanpa sepengetahuan dari dirinya selaku ketua asosiasi ada beberapa CV dibawah bendera asosiasi yang dia ketuai mendapatkan pekerjaan melalui penunjukan langsung.

“Ada mas CV dibawah asosiasi itu dapat pekerjaan itu, walaupun saya sendiri tidak dapat tapi bukan itu persoalannya,” imbuhnya.

Disisi lain Kabid Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Robby membenarkan kedatangan Kusno Adi ke kantor dinas guna klarifikasi terkait penunjukan pelaksana proyek tersebut.

Namun saat dikonfirmasi awakmedia lebih lanjut dirinya sudah mengatakan “beres” dan tidak ada permasalahan.

“Iya benar, pak Kacong datang ke kantor dan sudah beres mas tidak ada permasalahan,” jawab Robby.

Ditempat berbeda Ketua LSM AMPEL, Arsyad Subekti memberikan statement bahwa selayaknya memang pada saat akan ditunjuk sebagai rekanan, para ketua ketua asosiasi konstruksi di Lumajang diajak komunikasi demi kebaikan pekerjaan yang akan dilaksanakan.

“Selayaknya ketua asosiasi se Lumajang ini dikumpulkan karena yang tahu potensi CV yang akan jadi rekanan pasti ketua asosiasinya,” pungkasnya. ***

“Banner