BANYUWANGI, Reportasenews.net – Proyek Pembangunan Jalan Sukomade di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, yang didanai oleh APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2024, diduga tidak sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan.
Hal ini mencuat karena lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU-CKPP) Kabupaten Banyuwangi.
Dari pantauan di lapangan, beberapa titik proyek yang dikerjakan oleh CV. Putra Gumilang Banyuwangi dengan anggaran sebesar Rp 5.509.045.000 sudah menunjukkan retak dan pecah memanjang, meskipun proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
Temuan ini menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas dan ketahanan jalan yang sedang dibangun.

Salah satu masalah teknis yang ditemukan adalah tidak adanya lapisan plastik pada dasar galian untuk menahan cairan material.
Hal itu berpotensi menyebabkan cairan semen meresap ke dalam tanah, yang dapat mengurangi kualitas jalan.
Menurut salah satu warga setempat, AF, beberapa titik jalan sudah mengalami keretakan yang diduga akibat kesalahan teknis dalam pekerjaan.
“Kemungkinan besar karena pada bagian dasarnya tidak menggunakan plastik seperti proyek pengerasan jalan lainnya,” ujar AF, Minggu (21/7/2024).
AF juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dari pihak Dinas terkait.
“Perlu pengawasan ekstra dari pihak Dinas terkait agar proyek pembangunan tidak hanya mengejar target waktu pelaksanaan, tetapi juga menjaga mutu dan kualitas bangunan jalan,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas dan CV. Putra Gumilang belum dapat dikonfirmasi mengenai temuan ini.
Temuan di lapangan yang menunjukkan adanya dugaan pekerjaan tidak sesuai teknis dan beberapa titik yang sudah retak, menunjukkan adanya potensi kerugian negara.
Masyarakat Pesanggaran berharap pihak Dinas segera meninjau lokasi proyek untuk memastikan kualitas dan keamanan jalan yang sedang dibangun.***