BeritaPolitik

Dua Ulama Besar Sumenep Doakan Kemenangan Pasangan Faham di Pilkada 2024

478
×

Dua Ulama Besar Sumenep Doakan Kemenangan Pasangan Faham di Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
KH. Hasani Syahid, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Muttaqin, dan Nyai Hj. Masturiyah, pengasuh Ponpes Ruhul Islam Almuntaha, bersama FAHAM
Foto: KH. Hasani Syahid, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Muttaqin, dan Nyai Hj. Masturiyah, pengasuh Ponpes Ruhul Islam Almuntaha, bersama FAHAM, @by_reportasenews.net

SUMENEP, Reportasenews.net – Dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Imam Hasyim (Faham), semakin menguat menjelang Pilkada 2024.

KH. Hasani Syahid, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Muttaqin, Kecamatan Gapura, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pasangan tersebut.

“Saya mendukung pasangan Faham. Semoga mereka terpilih,” ungkap Kiai Hasani, saat menerima kunjungan silaturahmi dari Fauzi dan Imam, Jumat (11/10/2024).

Dukungan Kiai Hasani kepada pasangan Faham didasarkan pada perhatiannya terhadap pembangunan infrastruktur, khususnya di Kecamatan Gapura.

Menurutnya, keberpihakan Fauzi dalam memperbaiki infrastruktur menjadi salah satu alasan utama untuk mendukung pasangan tersebut.

Selain Kiai Hasani, dukungan juga datang dari Nyai Hj. Masturiyah, pengasuh Ponpes Ruhul Islam Almuntaha di kecamatan yang sama.

“Semoga pasangan Fauzi-Imam diberi kelancaran dan dapat terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Semoga mereka mampu melanjutkan pengabdian terutama dalam menjamin kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Achmad Fauzi, yang juga merupakan petahana, mengungkapkan bahwa silaturahmi dengan pondok pesantren telah menjadi bagian penting dalam aktivitasnya.

Bahkan sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati hingga kini sebagai Bupati, ia selalu aktif melakukan kunjungan ke sejumlah ulama di daerahnya.

“Para kiai adalah pilar utama dalam masyarakat, mereka merupakan penuntun spiritual yang mengarahkan umat ke arah kehidupan yang lebih baik,” kata Fauzi.

Dia menegaskan, silaturahmi dengan ulama bukan hanya sekedar menjalin hubungan, tetapi juga kesempatan untuk mendengarkan dan mengambil ilmu.

“Kami berdua datang langsung ke kiai dan nyai untuk bersama-sama mendengarkan ilmu demi masa depan yang baik,” tutupnya. ***

“Banner