SUMENEP – Kondisi bantaran Sungai Lingkar Timur di Jalan Arya Wiraraja, Sumenep, kian memprihatinkan. Tumpukan sampah terlihat menggunung dan berserakan di sejumlah titik. Ironisnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep terkesan menutup mata terhadap persoalan ini.
Padahal, DLH adalah instansi yang memiliki mandat menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan. Namun, bukannya melakukan pembersihan, sampah-sampah tersebut justru dibiarkan menumpuk hingga menimbulkan bau menyengat dan mengancam aliran sungai.
Warga sekitar mengaku resah. Mereka khawatir, ketika musim hujan datang, tumpukan sampah itu akan menyumbat aliran air hingga mengakibatkan banjir.
“Kalau dibiarkan, pasti air sungai meluap ke jalan dan pemukiman. Ini berbahaya,” keluh seorang warga, Sabtu (20/9/2025).
Pengabaian ini dinilai sebagai bentuk lemahnya pengawasan sekaligus indikasi kelalaian petugas DLH di lapangan. Warga pun mendesak pemerintah daerah segera turun tangan melakukan pembersihan sekaligus menindak pihak yang lalai. Jika tidak, Sungai Lingkar Timur bisa berubah menjadi sumber bencana lingkungan bagi masyarakat Sumenep.