PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo melakukan pendampingan verifikasi lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) ke Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto dan Desa Lumbang Kecamatan Lumbang, Kamis (27/6/2024).
Kedua desa tersebut masuk untuk mendapatkan nominasi proklim utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Tim verifikator lokasi proklim dilakukan oleh BPPI JBN (Balai Pengendalian Perubahan Iklim wilayah Jawa Nusa Tenggara dan Bali) Kementerian LHK RI.
Kegiatan verifikasi lokasi tahun 2024 ini dilakukan secara online/virtual dan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama di Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Tim Verifikator BPPI JBN bersama Pendamping DLH Provinsi Jawa Timur, Pendamping DLH Kabupaten Probolinggo dan Ketua Tim Proklim Desa Sumberkare Marhapi (Ketua Poktan Sumber Makmur I) yang bertindak sebagai narasumber untuk menyampaikan materi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan kelembagaan pendukung proklim yang dilaksanakan di Desa Sumberkare.
Kegiatan diikuti secara zoom oleh Camat Wonomerto Ali Kusno, Kader Posyandu dan PKK, CSR Perusahaan Pendukung (PT Jawa Power, PT Paiton Energy dan PT PLN NP).
Siang harinya pada pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, verifikasi tahap kedua dilaksanakan di Desa Lumbang Kecamatan Lumbang dihadiri oleh Verifikator dari BPPI JBN, Pendamping DLH Provinsi Jawa Timur, Pendamping DLH Kabupaten Probolinggo.
Hadir Ketua Tim Proklim Desa Lumbang Asmun (Ketua LMDH/LPHD Desa Wisata Tirto Ageng) yang bertindak sebagai narasumber untuk menyampaikan materi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan kelembagaan pendukung proklim yang dilaksanakan di Desa Lumbang Kecamatan Lumbang.
Kegiatan ini juga diikuti melalui zoom oleh Kepala Desa Lumbang, Kader Posyandu dan PKK, CSR Perusahaan Pendukung (PT Jawa Power dan PT. Paiton Energy).
“Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian data yang sudah diinput melalui SRN (Sistem Registri Nasional), pengisian data spectrum dengan kondisi riil di lokasi kegiatan. Verifikasi dilakukan melalui zoom dan dilakukan secara live di lokasi kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang sudah terdaftar,” kata Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Kabupaten Probolinggo Sugeng Hariyono selaku Tim Pendamping Verifikator ProKlim DLH Kabupaten Probolinggo.
Sementara Camat Wonomerto Ali Kusno menyampaikan apresiasi kepada tim verifikator dari BPPI JBN atas masuknya Desa Sumberkare yang menjadi nominator proklim utama. Masyarakat Desa Sumberkare diharapkan agar kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim terus ditingkatkan.
“Caranya dengan melakukan konservasi air dengan memanfaatkan air hujan, pemanfaatan kotoran sapi untuk biogas dan pupuk organik dan tidak membakar sampah. Kami mengucapkan terima kasih kepada CSR perusahaan yang sudah memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Desa Sumberkare,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa Lumbang Tiyarsi memberikan apresiasi kepada tim verifikator BPPI JBN yang menjadikan Desa Lumbang masuk nominasi peraih penghargaan proklim utama.
“Terima kasih juga disampaikan kepada DLH Kabupaten Probolinggo yang telah banyak membantu memberikan saran, arahan dan masukan serta kepada CSR perusahaan pendukung proklim,” tukasnya.***
