PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) Peti Koin Bermantra (Program Pemberdayaan Ekonomi Kolaboratif, Inklusif, Berkelanjutan, Mandiri dan Sejahtera) di Kelompok Tani Eka Jaya Enam Desa Kalianan Kecamatan Krucil, Kamis (27/6/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari unsur Diperta Kabupaten Probolinggo, Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo, Fasilitator Peti Koin Bermantra, Babinsa, Penyuluh Lapangan serta petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Eka Jaya Enam Desa Kalianan Kecamatan Krucil.
Bimtek Peti Koin Bermantra ini dihadiri oleh Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo Faiq El Himmah didampingi JF Pengawas Benih Evi Rosella, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) dan Munali.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan berupa alat pasca panen kopi berupa pulper 1 unit dan huller 1 unit kepada Kelompok Tani Eka Jaya Enam Desa Kalianan Kecamatan Krucil.
Untuk usulan tahun 2025, kegiatan serupa akan dilakukan kepada petani di Kelompok Tani Makmur Lima Desa Plaosan Kecamatan Krucil. Jenis bantuan yang diusulkan diantaranya bibit kopi Arabika, mesin pemotong rumput dan pupuk SP36.
Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi melalui Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Faiq El Himmah mengatakan kegiatan Peti Koin Bermantra ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam pengambilan keputusan pembangunan secara transparan, demokratis dan bertanggung jawab.
“Selain itu, mengembangkan kemampuan dan peluang usaha dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi kelompok masyarakat, mengembangkan kelompok masyarakat miskin yang berpotensi melalui usaha produktif yang berbasis cluster melalui kemitraan usaha untuk pemasaran hasil produknya serta mendorong terciptanya wirausaha baru di lokasi Peti Koin Bermantra,” katanya.
Melalui kegiatan Peti Koin Bermantra ini Faiq mengharapkan hasil pelaksanaan efektif dalam pemberdayaan masyarakat miskin produktif melalui pendekatan keperantaraan pasar berbasis kluster.
“Diharapkan Desa Kalianan Kecamatan Krucil bisa menjadi role model bagi implementasi kegiatan Peti Koin Bermantra di Kabupaten Probolinggo khususnya. Selain itu, bisa membantu masyarakat miskin serta menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan mitra swasta,” pungkasnya.***