LUMAJANG, Reportasenews.net – Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) melaksanakan pekerjaan peningkatan jalan wilayah Kertosari-Pagowan, Kecamatan Pasrujambe dengan anggaran Rp 199.347.000,00 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah) termasuk Pajak senilai 11% yang dikerjakan CV Marcella konsultan pengawas CV Elbarokah karya persada melalui Penunjukan Langsung (PL) menuai sorotan dan pertanyaan ketua LSM Ampel Lumajang, pada Senin (19/08/2024).
Pekerjaan yang telah di laksanakan beberapa hari tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi ketebalan pada hotmix yang dinilai tipis oleh ketua LSM Ampel Arsyad Subyekti.
“Pekejaan hotmix di kertosari Pagowan tipis diduga tak sesaui spesifikasi dengan ketebalan minimum 5-6 cm,” kata Arsyad panggilan sehari hari ketua LSM Ampel Lumajang
Menurut Arsyad, saat dilokasi melihat hasil pekerjaan menyayangkan proyek tersebut yang mana pengawasnya diduga teledor dalam memantau pekerjaan sehingga patut diduga lalai dalam pengawasan.
“Ada temuan seperti ini pengawasnya kemana saat pekerjaan, kog diam saja,” lanjutnya.
Arsyad meminta kepada dinas agar uang rakyat yang di pakai untuk pekerjaan proyek, benar benar dilaksanakan dengan baik sehingga masyarakat merasakan manfaat progam pekerjaan tersebut.
“Jangan dibiarkan saja seperti ini, ini yang di pakai uang rakyat dan harus dinikmati manfaatnya oleh masyarakat, jangan seenaknya saja,” kritiknya keras.
Lebih jauh Arsyad meminta dinas atau PPK agar tidak asal asalan memberikan proyek Pekejaan Langsung (PL) pada CV yang tidak berkompeten baik mengerjakan rekontruksi pekerjaan jalan.
“Karena pekerjaan peningakatan jalan rentan disoal masyarakat sebab kwalitas pekerjaan jelek dan jalan cepat rusak lagi tidak selang waktu yang lama,” tukasnya.
Sementara pihak pelaksana CV Marcella sampai saat ini dihubungi beberapa awakmedia melalui telepon selullernya tidak pernah menjawab dan berusaha mengklarifikasi memilih bungkam dan seakan alergi terhadap media.***
